SUV IONIQ 9 Segara Masuk Pasar Indonesia, Rencananya Akan di Rakit di Indonesia 2026 Mendatang

Hyundai IONIQ 9 yang bakal masuk ke pasar Indonesia, Ket Foto : sumber Instagram @indra_fathan--
Lahat Pos - Ada kabar baik dari Hyundai Motor Indonesia, karena large electric SUV IONIQ 9 bakal segera masuk pasar Indonesia.
Selain itu Hyundai berencana akan merakit IONIQ 6 di Indonesia pada tahun 2026 mendatang.
BACA JUGA:City Hatchback RS Resmi Mendapat Penyegaran di Indonesia, Ini Harga Terbarunya
Namun sebelum itu, SUV listrik ini akan diimpor secara CBU dari Korea Selatan untuk mengetahui respons konsumen Tanah Air alias pasar.
Karena itu, pihaknya Hyundai memprediksi jumlah unit IONIQ 9 versi CBU yang masuk tidak terlalu banyak sehingga tak bisa memenuhi semua permintaan pasar Indonesia nanti.
Mengingat pabrik di Korea Selatan sudah full capacity untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor.
Nampaknya, Hyundai ingin memanfaatkan regulasi insentif mobil listrik CBU terkini yang dirasakan beberapa brand (terutama dari China).
Di mana unit-unit yang diimpor dapat insentif pajak, namun mereka tetap harus merakit mobilnya di Indonesia mulai tahun 2026 mendatang.
IONIQ 9 adalah anggota baru dalam line up IONIQ berjenis large SUV dengan 3 baris jok.
Mobil ini sudah resmi dipasarkan di Korea Selatan dengan harga jual 67,15-77,92 juta Won (Rp 755-877 jutaan) untuk 7-seater dan 69,03-79,41 juta Won (Rp 777-893 jutaan) untuk 6-seater.
BACA JUGA:Pj Bupati Cek Langsung Pelayanan di RSUD Empat Lawang
Karena mobilnya besar, baterainya juga mesti besar, kapasitasnya mencapai 110,3 kWh, dengan jarak tempuh lebih dari 500 km.
Dengan DC fast charger berdaya 350 kW, durasi pengisian daya listriknya cuma 24 menit dari 10 sampai 80 persen.