SMP N 3 Lahat Harapkan Ada Tambahan Beasiswa di Tahun 2025

Reporter: Tiara |

Editor: Zaki |

Selasa , 04 Feb 2025 - 19:54

Foto : Tiara/Lapos Ket : Kepala SMPN 3 Lahat, Andi Irawan SPd, MM --

“Jadi kalau ada anak yang berprestasi tidak mendapat bantuan PIP, padahal orang tuanya tidak mampu itu kita bantu dari sekolah,” ucapnya.

Sambungnya, bantuan dari sekolah itu kita berikan kepada anak-anak baru masuk sekolah yang memang orang tuanya berpendapat rendah atau kurang mampu. Kadang juga guru-guru yang inisiatif memberikan sedikit bantuan kepada siswa/i nya.

“Kita dari sekolah itu biasanya memberikan bantuan berupa pakaian seragam gratis,” kata Andi.

Ia harap kedepannya, untuk program beasiswa ini bisa lebih ditingkatkan dan ditambah lagi program-programnya. Terutama untuk anak-anak yang memang orang tuanya kurang mampu. (Tiara)

smp n 3 lahat harapkan ada tambahan beasiswa di tahun 2025                             
lahat pos - jumlah penerima pip berkurang setiap tahunnya, beasiswa program indonesia pintar (pip) merupakan program pemerintah, yang memberikan bantuan finansial kepada siswa dari keluarga kurang mampu. 
 
tujuannya untuk membantu siswa menyelesaikan pendidikan, dan mengurangi beban biaya sekolah.
program ini disalurkan oleh pemerintah, kepada siswa di jenjang sd, smp, hingga sma. 
 
salah satu penerima bantuan pip, di kabupaten lahat yaitu smp n 3 lahat. 
 
kepala smpn 3 lahat, andi irawan spd, mm mengatakan, untuk program pip sekarang ini tidak terlalu besar jumlah penerima bantuannya dibandingkan sebelumnya bisa ratusan tapi untuk sekarang sedikit sekali yang menerimanya.
 
“padahal siswa/i kita ini hampir rata-rata penghasilan orang tuanya buruh, tapi banyak sekali yang tidak mendapatkan bantuan,” ujarannya, sabtu (4/2/2025).
 
ditambahkannya, untuk sekarang ini kesepakatan penerimaan pip ini terbatas dan untuk program-program beasiswa lainnya juga tidak ada.
 
“jadi kalau ada anak yang berprestasi tidak mendapat bantuan pip, padahal orang tuanya tidak mampu itu kita bantu dari sekolah,” ucapnya.
 
sambungnya, bantuan dari sekolah itu kita berikan kepada anak-anak baru masuk sekolah yang memang orang tuanya berpendapat rendah atau kurang mampu. kadang juga guru-guru yang inisiatif memberikan sedikit bantuan kepada siswa/i nya.
 
“kita dari sekolah itu biasanya memberikan bantuan berupa pakaian seragam gratis,” kata andi.
 
ia harap kedepannya, untuk program beasiswa ini bisa lebih ditingkatkan dan ditambah lagi program-programnya. terutama untuk anak-anak yang memang orang tuanya kurang mampu. (tiara)