Honda Resmi Perkenalkan O Saloon dan O Prototype, Akan Meluncur ke Pasar Global Tahun Depan

Honda resmi perkenalkan O Saloon, Ket Foto : sumber Instagram @avoltaindonesia--

Lahat Pos - Honda resmi memperkenalkan O Saloon dan O Prototype untuk pertama kalinya di dunia, di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2025, di Las Vegas, Nevada Amerika Serikat. 

Kedua model ini, merupakan bagian dari Honda O Series, yang dijadwalkan meluncur ke pasar global mulai 2026.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Lahat dan Inspektorat Tindak Lanjut Temuan BPK, Total Belum Dibayar Tembus Rp 4,8 Miliar

Honda O Saloon dikembangkan berdasarkan model konsep yang diperkenalkan pada 2024, sebagai persiapan peluncuran global pada tahun depan.

Model prototipe ini, mempertahankan desain sporty yang membedakan model Saloon dengan kendraan listrik lainnya, serta ruang interior yang lebih luas dibandingkan ekpektasi terhadap dimensi eksteriornya.

Sebagai model unggulan Honda o Series, O Saloon menggunakan arsitektur EV baru, yang dikembangkan khusus untuk menghadirkan teknologi generasi mendatang dengan filosofi thin, light, wise. 

Model ini sendiri, direncanakan untuk dipasarkan pertama kali di Amerika Utara pada 2026, diikuti Jepang dan Eropa.

BACA JUGA:Mazda Tambah Produk Mobil Listrik di Eropa, Sekaligus Penerus Mazda 6e di Benua Biru

Sedangkan Honda O SUV Prototype, dikembangkan berdasarkan konsep Space-Hub yang diperkenalkan di CES 2024, dengan visi EV sebagai ruang hidup masa depan.

Model prototipe ini adalah SUV EV berukuran menengah yang memaksimalkan ruang interior dengan pandangan kabin yang jernih dan fleksibilitas tinggi.

Selain itu, Honda 0 SUV menawarkan sistem kontrol stabilisasi dan estimasi sikap presisi tinggi berbasis sensor gyro 3D.

Teknologi yang dikembangkan dari teknologi robotika Honda yang dapat mengatur dinamika berkendara yang adaptif di berbagai kondisi jalan.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Sound Bar Bluetooth Speaker Tahun 2025, Harga Cek Di sini

Model ini dijadwalkan meluncur pertama kali di Amerika Utara pada paruh pertama 2026, diikuti pasar global lainnya seperti Jepang dan Eropa. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan