Mengenal Gunung Patah : Jalur Pendakian Ekstrem dan Habitat Tumbuhan Langka di Bengkulu!
Mengenal Gunung Patah : Jalur Pendakian Ekstrem dan Habitat Tumbuhan Langka di Bengkulu!--
Koranlapos.com- Gunung Patah, yang terletak di Provinsi Bengkulu, merupakan salah satu dari sedikit gunung berapi di Indonesia yang menawarkan pengalaman pendakian ekstrem dan juga menyimpan kekayaan flora yang langka. Terletak di kawasan hutan lindung Rajamendara, gunung ini menawarkan tantangan serta keindahan alam yang memikat bagi para pendaki yang berani menjelajahinya.
Keunikan Flora dan Fauna
Salah satu daya tarik utama Gunung Patah adalah keberadaan flora endemik yang langka, seperti bunga Rhododendron atau Azalea, yang hanya tumbuh di ketinggian di atas 2.000 mdpl. Selain itu, gunung ini juga menjadi habitat bagi bunga padma raksasa, Rafflesia Arnoldii, yang menjadi perhatian bagi para pencinta alam dan peneliti. Tidak hanya itu, tumbuhan stroberi hutan dan Kantong Semar pun turut menghiasi kekayaan alam Gunung Patah.
Pendakian yang Tantangannya Luar Biasa
Pendakian ke Gunung Patah tidaklah mudah. Dimulai dari basecamp di Desa Manau Sembilan, perjalanan menuju puncak melibatkan melewati perkebunan warga dan masuk ke dalam hutan hujan tropis yang sangat lebat. Jalur pendakian ini tidak hanya curam, tetapi juga sering kali memerlukan perlengkapan tambahan seperti tali atau webbing untuk melewati tanjakan-tanjakan ekstrem. Ditambah lagi dengan curah hujan yang tinggi, yang bisa mencapai 14 jam sehari semalam, membuat pendakian ini menjadi ujian nyata bagi para pendaki.
Pesona Puncak Gunung Patah
Meskipun puncak Gunung Patah masih ditutupi oleh hutan lebat, pemandangan yang bisa dinikmati dari sana termasuk Danau Tumutan Tujuh serta kawah aktif Gunung Patah sendiri. Ini memberikan pengalaman yang unik dan berbeda dari gunung-gunung lain di Indonesia yang puncaknya terbuka luas.