Sabet Penghargaan Kinerja Terbaik di Bidang Subsurface dan Drilling

Reporter: Dian |

Editor: Zaki |

Minggu , 05 Jan 2025 - 21:34

FOTO IST--

sabet penghargaan kinerja terbaik di bidang subsurface dan drilling                              
lahat pos, prabumulih - pt pertamina hulu rokan (phr) zona 4, sebagai bagian dari subholding upstream pertamina, telah dianugerahi penghargaan kinerja terbaik di bidang subsurface dan drilling oleh satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (skk migas). penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan prestasi luar biasa yang ditunjukkan oleh phr zona 4 dalam mengupayakan keberlanjutan produksi di sektor hulu migas. 
 
penghargaan the best subsurface performance of step-out development drilling 2023-2024 yang diberikan oleh deputi eksplorasi, pengembangan dan manajemen wilayah kerja skk migas, benny lubiantara, diserahkan di wisma akhlak komperta prabumulih dalam rangkaian management walkthrough (mwt) deputi eksplorasi pengembangan & manajemen wilayah kerja skk migas di phr zona 4, pada jumat (27/12).
 
kinerja phr zona 4 dalam bidang subsurface dan drilling telah terbukti unggul dengan pencapaian signifikan dalam mengoptimalkan produksi minyak dan gas bumi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan pelaksanaan operasi sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan yang ketat. keberhasilan ini juga didukung oleh penerapan teknologi canggih yang memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi reservoir secara lebih efektif.
 
skk migas, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan sektor hulu minyak dan gas di indonesia, memberikan penghargaan kepada kontraktor kontrak kerjasama (kkks) yang berhasil menunjukkan kinerja terbaik selama periode 2023-2024. penghargaan the best subsurface performance & step-out development drilling diberikan kepada pt phr zona 4 atas keberhasilan dalam menunjukkan kemampuan dalam mencari potensi sumur migas sehingga dapat meningkatkan cadangan dan produksi migas nasional.
 
metode step-out drilling yang dilakukan oleh pt phr zona 4 merupakan upaya yang dilakukan untuk mencari potensi sumur migas baru di sekitar lokasi sumur eksisting yang diperkirakan terdapat cadangan hidrokarbon di bawah permukaan tanahnya (subsurface). dengan data geologi dan geofisika serta perhitungan yang reliabel, pt phr zona 4 mampu mencapai target subsurface serta memberikan kontribusi produksi hasil step-out drilling selama tahun 2023-2024.
 
benny lubiantara mengatakan, pengakuan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kkks yang mampu menunjukkan kinerja yang tidak hanya memenuhi target, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan dan ketahanan energi nasional.
 
"penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras tim di phr zona 4 yang terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja operasinya. keberhasilan dalam mengimplementasikan metode step-out drilling ini terbukti mampu meningkatkan cadangan hidrokarbon serta efisiensi dalam eksplorasi dan produksi. kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi industri hulu migas indonesia," ujarnya.
 
general manager phr zona 4, djudjuwanto mengatakan phr zona 4 berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat operasi hulu migas yang berkelanjutan, serta mendukung visi untuk mencapai ketahanan energi nasional.
 
“keberhasilan ini merupakan hasil kinerja dan dedikasi seluruh perwira pt phr zona 4 dalam meningkatkan cadangan dan produksi dimana trendnya menunjukkan berkembang dari tahun ke tahun. kami akan terus berinovasi dan bekerja keras untuk memastikan kontribusi terbaik terhadap ketahanan energi nasional,” ujar djudjuwanto.
 
penghargaan ini menunjukkan komitmen skk migas dalam mendorong optimalisasi dan pengembangan inovasi di sektor hulu migas indonesia. tidak hanya itu, melalui penghargaan ini juga diharapkan terjalinnya kolaborasi yang semakin sinergis antara pt phr zona 4 dengan skk migas maupun stakeholders lainnya untuk meningkatkan kontribusi produksi migas dan mencapai target produksi 1 juta barel di tahun 2030 dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional. (*)