Simak! Tips Minum Kopi Tanpa Bikin Asam Lambung Kambuh

Tips Minum Kopi, foto : fahum.umsu.ac.id--

Sebisa mungkin, pilihlah kopi yang masih segar untuk dinikmati agar tidak memicu asam lambung. Asam lambung akan lebih mudah terpicu oleh kopi-kopi yang melalui proses pengolahan tinggi, seperti kopi instan atau kopi dengan penambahan rasa dan warna.

Bahkan, hal ini juga sama efeknya jika mengonsumsi kopi decaf atau yang mengklaim memiliki kadar kafein rendah. Kopi decaf justru melalui proses yang lebih panjang dibandingkan kopi umumnya sehingga tidak terlalu sehat untuk lambung.

3. Pilih kopi yang kadar asamnya rendah

Tidak hanya rasa pahit, kopi juga memiliki kadar keasaman yang berbeda-beda tergantung dengan jenis biji kopi yang digunakan untuk penyeduhan. Kadar keasaman ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya asam lambung.

Ketika asam lambung meningkat maka akan timbul sensasi yang membuat tidak nyaman hingga gangguan pada pencernaan. Biasanya, kadar keasaman pada kopi dapat berpengaruh tinggi pada mereka yang sensitif terhadap makanan atau minuman.

Ahli gizi menyarankan untuk memilih kopi yang lebih rendah kadar keasamannya bagi mereka yang memiliki pencernaan sensitif. Kopi dengan kadar keasaman yang lebih rendah akan terasa lebih lembut, lebih tidak pahit hingga lebih aman untuk saluran pencernaan.

BACA JUGA:Waw Ini Dia 3 Provinsi Penghasil Gula Terbesar di Indonesia

4. Kurangi perisa tambahan

Selain dari kandungan kafein, kopi yang berdampak buruk pada asam lambung juga bisa disebabkan oleh bahan pelengkap di dalamnya. Banyak orang yang gemar menambahkan krim atau pemanis ke dalam kopinya.

Ahli mengungkapkan, pemanis ini dapat menyebabkan perut menjadi lebih kembung dan efek inflamasi pada tubuh secara umum. Hal ini karena pemanis yang dikonsumsi butuh dicerna lebih lama sehingga perut akan memproduksi asam lambung yang lebih banyak.

Ahli gizi lebih menyarankan untuk mengonsumsi kopi secara murni tanpa pemanis apapun. Jika mengonsumsi kopi susu, penggunaan susu plant-based, seperti oatmilk atau susu kedelai lebih disarankan.

5. Gunakan metode penyeduhan berbeda

Selain jenis dan kualitas biji kopi, metode penyeduhan yang dipilih juga berimbas pada efek kadar keasaman biji kopi. Salah satu teknik penyeduhan yang dikatakan baik untuk menurunkan kadar keasamannya adalah cold brew.

Menggunakan produk dan alat penyaring kopi yang tepat ternyata juga bisa membantu mengurangi komponen cafestol yang banyak ditemukan pada beberapa kopi. Cafestol ini dikatakan dapat memicu LDL atau kolesterol buruk yang sering dialami para penderita GERD.

Tag
Share