Lahat Pos - Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi mengatakan Job Fit kinerja merupakan kewenangan mutlak untuk menilai sejauh mana kinerja kepala OPD.
Dikatakannya, pelaksanaan Job fit tetap mengikuti prosedur yang ada, mulai membentuk tim pansel, catatan catatan evaluasi dan lainnya.
Kata orang nomor satu di Kabupaten Lahat, bahwa tujuan Job Fit ini untuk memetakan berdasarkan kinerja kepala OPD. Apakah kinerjanya bagus atau tidak.
"Hasilnya nanti, bisa saja tetap bertahan ditempatnya atau cocoknya di mana sesuai dengan kompetensinya," ujar Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi, Kamis 31 Oktober 2024.
Kata Imam Pasli, bahwa Job Fit bukanlah demosi atau penurunan eselon. Ini benar-benar dievaluasi sesuai bidangnya di kinerja dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Jadi kerjanya cocok dengan Fashion-nya. Pada intinya mencarikan posisi yang tepat sesuai kinerjanya dan wawancara yang dilakukan," ujarnya.
Dikatakannya, bila posisinya sudah tepat maka bisa memberikan pelayanan publik kepada masyarakat yang lebih optimal.
Disamping itu, kata Imam Pasli, bahwa netralitas ASN harus ditegakkan. Sudah beberapa kali dirapatkan, bahwa harus jaga netralitas. Apalagi baru-baru ini pihaknya mendapatkan laporan dari Bawaslu adanya dugaan ASN yang tidak netral.
"Kalau sudah ada rekomendasi dari pihak berwenang (Bawaslu), maka kami tindaklanjuti, jangan sampai meniru-meniru yang lainnya, karena ASN wajib netral," ujarnya.
Kata Imam Pasli, bahwa kondusifitas Pilkada harus tetap dijaga, aman dan damai. Pihaknya (Pemerintah) berkeliling ke masjid-masjid melaksanakan safari subuh. Yakni mengajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar berlangsung dengan aman dan lancar.
"Semua kandidat adalah putra putri terbaik di Kabupaten Lahat. Jadi kami mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama rukun. Siapapun yang terpilih harus didukung untuk 5 tahun kedepan," ujarnya. (*)