Cabup Cawabup Bursah-Widia Gelar Doa Bersama, Ini Maksud Dan Tujuannya

Senin 14 Oct 2024 - 21:47 WIB
Reporter : Pur
Editor : Pur

Lahatpos.bacakoran.co, Lahat - Calon Bupati dan calon wakil Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih SH MH gelar doa bersama yang dilaksanakan di kediaman calon Bupati Lahat Bursah Zarnubi yang juga dihadiri H Saifudin Aswari Riva'i dan masyarakat Kelurahan Talang Jawa Utara Kecamatan Lahat.

Maksud dan tujuan doa bersama ini adalah untuk mohon ijin dan mohon dukungan dengan jiran tetangga dan warga sekitar lingkungan Talang Jawa Utara untuk memberi tau dan minta tolong membantu kami untuk memenangkan Pilkada.

Dalam sambutannya calon Bupati Lahat Bursah Zarnubi mengatakan bahwa maksud dan tujuan kami mengundang bapak ibu semua di kediaman kami ini untuk mohon ijin dan mohon pamit dengan tetangga semua yang ada di Talang Jawa Utara dari RT 3, RT 4, RT 5 dan RT 6 Talang Jawa Utara." Ujar Bursah Zarnubi Senin, 14 Oktober 2024.

"Kami mohon ijin bahwa kami bersama Widia Ningsih akan mengikuti Pilkada Lahat sehingga kurang patut rasanya jika tidak pamit mohon ijin dengan tetangga terdekat. Juga kami mohon dukungan dengan sanak saudara dan tetangga yang ada di Talang Jawa Utara untuk memenangkan Pilkada Lahat.

Dan kami juga mohon maaf jika selama ini banyak aktivitas di kediaman kami yang selalu ramai oleh kendaraan dan pengawalan Polisi juga Walpri mungkin ada tetangga yang terganggu kami mohon maaf " ungkap Bursah.

Sementara calon wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH juga memberikan sambutan dan mohon dukungan dengan masyarakat Talang Jawa Utara untuk mendukung Bursah-Widia pada Pilkada Kabupaten Lahat.

"Kami juga mohon maaf dengan bapak ibu semua yang mungkin sudah terganggu selama aktivitas Pilkada selama ini"  kata Widia.

"Selanjutnya kami juga mohon dengan bapak ibu untuk membantu kami bersama pak Bursah untuk menang dalam Pilkada Lahat " harapnya.

Sementara H Saifudin Aswari Riva'i yang hadir juga mengatakan bahwa dirinya belum akan pulang sampai memenangkan Bursah-Widia.

"Kenapa harus kak Bursah, karena kita akan membangkitkan lagi program yang baik-baik yang pernah ada selama 10 tahun lalu. Apa yang ilok, yaitu Bupatinya 'galak' dengan rakyat. Kite ini cari pemimpin bukan cari raje tapi kadang-kadang jadi raje setelah memimpin.  Dan insyaallah tidak terjadi dengan kak Bursah dan Widia.

Bahkan setiap hari beberapa titik di hadiri oleh kak Bursah dan Widia dan jni adalah proses menyayangi masyarakat.

Dan jika kita dekat dengan masyarakat maka insyaallah apa yang dilakukan pemimpin bagian dari cita-cita masyarakat " tutupnya (*)

Kategori :