Lahat Pos - Kedepannya, bahan bakar transportasi akan mengencarkan penggunaan biodiesel nih untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Wah, pasti keren nih!
Biodiesel adalah bahan bakar nabati yang terbuat dari minyak tumbuhan dan hewan. Biasanya digunakan sebagai pengganti solar untuk kendaraan bermesin.
Bahan bakar ini dibuat dari berbagai bahan baku seperti minyak sawit muka, minyak jarak, minyak lapa, minyak ikan, minyak gedelai, dan lain sebagainya. Penggunaan bahan bakar biodiesel ini memiliki banyak manfaat lho.
BACA JUGA:Pasmol Ikan Nila, Cita Rasa Yang Segar dan Kaya Rempah, Ini Resep dan Cara Membuatnya
BACA JUGA:Mengintip Alasan Dataran Tinggi Dieng Diusulkan Tempat Wisata
Di antaranya, dapat mendorong pengembangan teknologi ramah lingkungan, meningkatnya kualitas udara, dan juga meningkatkan kemanjiran energi sehingga tidak terlalu ketergantungan lagi terhadap minyak bumi.
Mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah, mengatakan bahwa kebijakan pemanfaatan biodiesel saat ini sebenarnya sudah diberlakukan sekitar 35 persen.
Kedepannya, kebijakan pemanfaatan biodiesel ini bisa ditingkatkan menjadi 50 persen. Selain pemanfaatan biodiesel, bahan bakar bensin dengan campuran dari bioetanol atau yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan diharapkan juga dapat segera dilakukan.
Jika hal tersebut berhasil dilakukan, maka Indonesia diperkirakan bisa menghemat anggaran impor mencapai 20 miliar rupiah dolar atau sekitar 303,4 triliun rupiah.
BACA JUGA:Waw! Ternyata Inilah 7 Manfaat Konsumsi Buah Pepaya
BACA JUGA:Mau Kulit Kinclong! Kalian Wajib Coba Konsumsi Ini!
Dan juga biodiesel ini memiliki sifat yang mudah terurai sehingga dapat meningkatkan kualitas udara lingkungan menjadi lebih baik karena emisi yang dihasilkan biodiesel lebih rendah jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Semoga kualitas udara kita menjadi semakin bersih ya! (*)