Jangan Suka Marah-Marah Akan Tingkatkan Risiko Hipertensi, Ini Penjelasannya

Kamis 19 Sep 2024 - 08:36 WIB
Reporter : Yni
Editor : Yni

 

Lahat Pos - Katanya, jika sering marah-marah, dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Benar nggak ya? Setiap orang pasti pernah mengalami suatu kondisi di mana emosinya yang tidak stabil, sering marah-marah, kecemasan, dan lainnya.

Jika hal tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, maka akan berpengaruh terhadap kesehatan. Katanya sih, dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tapi benar nggak ya?

Berdasarkan penelitian, pada tahun 2022, dengan melibatkan 145 laki-laki dengan kondisi yang sedang hipertensi dan kondisi normal, hasil penelitian menjelaskan bahwa laki-laki dengan kondisi hipertensi esensial lebih sering menunjukkan ekspresi marah ketika mereka melihat wajah orang lain. 

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Tumis Paru Cabai Hijau Yang Dapat Anda Coba di Rumah

BACA JUGA:Sering Dilombakan Acara 17 Agustusan, Ini Sejarah Permainan Tarik Tambang

Wah, kok bisa ya? Kemarahan tersebut dapat memicu munculnya hormon stres, yang dapat mempercepat detak jantung dan pernafasan.

Saat itu terjadi, maka pembuluh darah akan menegang, sehingga menyebabkan tekanan darah melonjak. Dampaknya dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri yang bisa memicu tekanan darah tinggi.

Terus, bagaimana cara mengatasinya? Pada dasarnya, kebiasaan marah-marah dapat disebabkan oleh faktor stres kan? Berarti, supaya tidak sering marah-marah, kita harus dapat mengontrol emosi stresnya.

BACA JUGA:Air Beras: Rahasia Alami untuk Kulit Wajah Cerah dan Sehat

BACA JUGA:Resep Roti Ala Anak Kost dengan Modal 10 Ribu! Hemat, Lezat, dan Mudah Dibuat

 

Seperti ketika ada suatu masalah atau tantangan, maka selesaikanlah dengan baik-baik. Dan juga, supaya emosi tetap stabil, maka lakukanlah aktivitas yang menyehatkan.

Seperti olahraga secara teratur, selalu berpikir positif, tidur yang cukup, dan lain sebagainya. Makanya, jangan suka marah-marah ya! (*) 

Kategori :