6. Sebagai aroma terapi
Adanya bunga pada lidah mertua yang mekar setiap sore hari, mengeluarkan aroma yang khas yang menenangkan.
Maka, gak heran beberapa orang sering menjadikan lidah mertua sebagai aroma terapi yang ampuh, mengurangi dan meredakan stres.
BACA JUGA: Kembali Hidupkan UMKM, Ini Yang Dilakukan Pemkab Lahat
7. Menyerap radiasi
Radiasi biasa kita temukan pada produk elektronik seperti komputer, televisi, dan lain sebagainya. Nah, tanaman lidah mertua ini dapat menyerap radiasi yang dipancarkan oleh alat elektronik tersebut.
8. Mengatasi kejala Sick Building Syndrome.
Sick Building Syndrome merupakan masalah psikologis yang membuat seseorang terkadang merasa sakit kepala, iritasi mata, hidung, tenggorokan, rasa lelah, dan mual saat berada dalam suatu gedung.
Selain itu, tanaman lidah mertua akan memperbaiki sistem pemanasan, ventilasi, dan pendingin ruangan yang buruk, meminimalkan keberadaan karbon, dan memaksimalkan asupan oksigen dalam ruangan.
9. Menyerap karbon dioksida pada malam hari
Lidah mertua mampu mengurangi karbon dioksida atau CO2 bahkan di malam hari. Hal ini disebabkan oleh CAM memiliki kemampuan untuk melakukan jenis fotosintesis tertentu, yang biasanya dilakukan oleh tanaman yang toleran kekeringan, iklim kering, dan tanaman sukulen.
BACA JUGA:Peran Penting Pemuda dan Mahasiswa, Ciptakan Pilkada Lahat Damai
Tanaman akan membuka stomata pada malam hari untuk meminimalkan kehilangan air dalam kondisi iklim panas.
10. Antiseptik alami
Lidah mertua merupakan tanaman dengan bahan kandungan antiseptik alami yang memiliki sifat antiracun yang baik.
Tanaman ini sangat baik kita gunakan sebagai antiseptik untuk membunuh kuman.