Lahat Pos - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perternakan (TPHP) Kabupaten Lahat sedang berupaya dalam mengatasi gagal panen pada lahan masyarakat memasuki musim kemarau saat ini.
Dalam hal ini di sampaikan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultural Ahmad Firdaus,SP, MMA mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat yang lahan atau kebunnya gagal panen dikarenakan musim kemarau ini.
"Tapi kami dari pemerintah sudah mengantisipasi hal tersebut, sudah menyediakan pompa air untuk masyarakat yang membutuhkan," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (5/9/2024).
Ditambahkan, karena memang di musim kemarau saat ini banyak dari masyarakat yang sudah panen dan baru membuka lahan, dan memang mereka membutuhkan pompa air dengan syarat lahannya dekat dengan sumber air.
Selain itu bentuk bantuan dari pemerintah kepada petani adanya asuransi usaha tani, bila petani ikut asuransi ini jika ancaman gagal panen (puso) akan mendapatkan uang klaim sejumlah Rp 6.000.000,- tetapi dia harus bayar premi awal sebelum tanam sebesar Rp 36.000- / perhektar.
"Dengan begitu, ada biaya ganti rugi yang diberikan kepada petani jika sawah, kebun mereka mengalami gagal panen, dan ini juga telah kami sosialisasikan," ucap Firdaus.
Untuk bantuan pompa air kepada kelompok tani yang terancam kekeringan sudah dibantu pompa air di beberapa desa Nantal, indikat ilir. Tanjung Payang, dan desa lainnya,
"Mengenai pompa air ini bisa di pinjamkan, datang langsung ke kantor dan tim kami akan turun langsung, asalkan ada sumber mata air atau aliran air yang dekat dengan lahan tersebut," tutupnya. (yni)