Lahat Pos - Jalan Lintas Pariangan merupakan salah satu destinasi yang menawarkan pemandangan alam yang memukau di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Jalan ini menghubungkan sejumlah daerah yang kaya akan budaya Minangkabau. Namun, daya tarik utamanya terletak pada pemandangan alamnya yang menakjubkan, mulai dari sawah terasering, perbukitan hijau, hingga panorama gunung yang megah.
BACA JUGA:Selain Rendah Kalori, Sayur Bayam Juga Mengandung Banyak Vitamin
Ketika menyusuri Jalan Lintas Pariangan, para pengendara akan dimanjakan dengan pemandangan yang seolah tak pernah habis.
Salah satu highlight dari perjalanan ini adalah Desa Pariangan, yang sering disebut sebagai desa tertua dan terindah di dunia.
Desa ini terletak di lereng Gunung Marapi, yang memberikan latar belakang dramatis dengan kabut tipis yang sering kali menyelimuti puncaknya, menciptakan suasana mistis dan magis.
Jalan yang berkelok-kelok dengan lanskap alam yang terus berubah menawarkan pengalaman berkendara yang unik.
BACA JUGA:iPhone 16 Rilis Bulan ini! Yuk Intip Fitur Terbarunya
Pada pagi hari, kabut tipis menyelimuti sawah dan lembah, memberikan nuansa tenang dan sejuk.
Saat matahari mulai terbit, cahaya keemasan akan menyinari area tersebut, menciptakan pemandangan yang tak terlupakan.
Sedangkan di sore hari, sinar matahari yang terbenam di balik pegunungan memberikan suasana yang damai dan menenangkan.
Selain keindahan alamnya, Jalan Lintas Pariangan juga memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Pariangan dikenal sebagai salah satu tempat lahirnya peradaban Minangkabau.
Di sepanjang jalan ini, pengunjung dapat melihat rumah-rumah tradisional Minangkabau dengan atap berbentuk tanduk kerbau, serta berbagai situs bersejarah yang masih terjaga dengan baik.
BACA JUGA:Tersangka Tipikor YR Kembali Serahkan Titipan Uang Pengganti Kerugian Negara
Mengunjungi Jalan Lintas Pariangan tidak hanya memberikan pengalaman visual yang menakjubkan, tetapi juga menyuguhkan pelajaran tentang kekayaan budaya dan sejarah Minangkabau.