Lahat Pos - Bagi orang normal, belajar membaca adalah suatu hal yang mudah karena mereka dapat melihat. Tapi bagaimana ya cara belajar membaca bagi saudara kita penyandang tuna netra?
Salah satu teknik belajar membaca bagi mereka penyandang tuna netra adalah dengan teknik braille, yaitu belajar mengenal huruf dan angka braille. Pastinya huruf dan angka braille berbeda dengan yang biasa kita pelajari ya.
Huruf braille adalah aksara latin yang diberi simbol titik timbul yang mudah dikenali oleh ujung jari dan dengan beberapa simbol titik sebagai pembedanya.
BACA JUGA:Selain Enak, Buah Stroberi Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan,
Dan pastinya belajar huruf braille membutuhkan daya ingat yang kuat.
Huruf braille tidak hanya terdiri dari huruf A sampai Z saja, tapi juga terdiri dari simbol matematika, huruf hijaya, not balok, dan juga berbagai aksara dalam bahasa di berbagai negara.
Sebagai informasi, teknik belajar braille diciptakan oleh seorang berkebangsaan Perancis bernama Louis Braille. Pada umur 5 tahun, Braille mengalami kebutaan karena matanya tertusuk jarum. Kemudian ia bersekolah di sekolah khusus tuna netra.
Dan disitulah dia menciptakan teknik belajar tersebut. Sebenarnya, tujuan awal dia menciptakan teknik belajar tersebut adalah untuk para tentara supaya dapat membaca dalam keadaan gelap.
Namun sering berjalannya waktu, teknik belajar tersebut dapat digunakan oleh para tuna netra atau orang-orang yang tidak dapat melihat.
BACA JUGA:UPDATE! 6 Jam Tangan Merek Rolex Terbaik Tahun 2024
Karena karyanya yang sangat bermanfaat bagi banyak orang, sehingga pada tanggal 4 Januari ditetapkan sebagai hari braille sedunia. (*)