Hewan ini memiliki kaki dengan cakar yang melengkang untuk memudahkannya mencengkram batang pohon kangurupon juga dijadikan sebagai maskot pada perhelatan pohon 2020 di Papua.
Hewan ini menjadi spesies langka dilindungi karena nyaris punah, dikarenakan kerusakan hutan dan perburuan liar.
5. Burung Namdur.
Hewan ini dapat kamu temukan salah satunya di Pegunungan Arfa ada kebiasaan unik dari burung satu ini yang terlihat saat ingin melakukan perkawinan dimana pejantan akan menaruh benda dengan warna mencolok seperti buah, bunga, cangkang untuk menarik perhatian betina.
Namun sayangnya kini benda-benda buatan manusia seperti sampah juga burung ini kumpulkan, sayangnya karena lingkungan yang udah mulai tercemar jadi ada sampahnya.
Jadi, begitulah 5 fakta menarik mengenai satwa yang ada di tanah Papua, semoga satwa-satwa ini bisa terus terjaga dan tidak sampai punah. (*)
Baca juga berita :
Siapa Sangka Ternyata Otak Manusia Mengalami Pembusukan Sangat Lama
Lahat Pos - Kamu tau gak? Ternyata otak manusia mampu bertahan dari pembusukan hingga 12.000 tahun lamanya loh. Wah kok bisa ya?
Otak merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting bahkan menjadi pusat kendali dari semua anggota tubuh serta memberi kemampuan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas seperti berjalan, makan, minum, berbicara, bernapas, dan lain sebagainya.
Baru-baru ini, otak membuat bingung para ilmuwan tentang pengawetan alami otak oleh tubuh. Selama ini, kita tahu bahwa jika tubuh manusia sudah tidak bernyawa maka akan cepat mengalami pembusukan.
Namun, berdasarkan temuan para ilmuwan bahwa otak justru menjadi salah satu organ yang bertahan paling lama dalam pembusukan.
Dalam penelitian terbaru dari University of Oxford, Alexandra Morton Harward mengatakan bahwa otak manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan dari kerusakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari otak manusia yang diawetkan sejak 12.000 tahun yang lalu.