Koranlapos.com - Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata terfavorit di Indonesia. Selain kaya akan sejarah dan kuliner, Yogyakarta juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, terutama melalui berbagai air terjun yang tersebar di seluruh wilayahnya.
Berikut ini adalah beberapa air terjun menakjubkan di Yogyakarta yang patut dikunjungi:
1. Air Terjun Sri Gethuk
Terletak di Gunungkidul, Air Terjun Sri Gethuk adalah salah satu yang paling terkenal. Dengan tinggi sekitar 50 meter, air terjun ini mengalir dari tiga sumber yaitu Ngandong, Kedung Poh, dan Ngumbul, sebelum jatuh ke Kali Oyo. Batuan gamping di sekitar air terjun berusia 2-15 juta tahun, menambah keunikan tempat ini.
Air terjun ini tidak pernah mengering bahkan di musim kemarau, menjadikannya destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Lokasi: Dusun Mungguran II, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul. HTM: Rp15.000 per orang.
2. Air Terjun Luweng Sampang
Air Terjun Luweng Sampang, dengan ketinggian sekitar 5 meter, berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
Nama "Luweng Sampang" berarti lubang di daerah Sampang, mencerminkan posisi air terjun yang terletak di antara dua tebing.
Pada musim hujan, air terjun ini berwarna coklat dan melimpah, sementara di musim kemarau, airnya berwarna hijau toska. Konon, terowongan kecil di sekitar air terjun pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk bertapa. Lokasi: Jl. Juminahan, Kayen, Sampang, Kecamatan Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul. HTM: gratis.
BACA JUGA:Megahnya 5 Istana Presiden Ini, Yuk Cek Negaranya, Pasti Penasaran Deh
3. Kedung Pedut
Kedung Pedut, yang berarti kolam berkabut, dikenal karena aliran airnya yang menciptakan kabut di sekitarnya. Air terjun ini juga sering disebut air terjun dua warna karena perubahan warna air dari bening menjadi hijau toska.
Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah saat awal musim kemarau di pagi hingga siang hari. Lokasi: Jl. Kutogiri Gunung Kelir, Kembang, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. HTM: Rp11.000 per orang.
4. Ekowisata Sungai Mudal
Berlokasi di Pegunungan Menoreh, Ekowisata Sungai Mudal berjarak sekitar 32 km dari pusat Kota Yogyakarta. Nama "Mudal" berarti keluar, merujuk pada aliran mata air bersih yang digunakan oleh warga setempat.