KORANLAPOS.COM - Masjid Agung Banten Lama adalah salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga di Indonesia.
Masjid ini terletak di wilayah Banten Lama, yang merupakan bekas pusat pemerintahan Kesultanan Banten pada masa lampau.
BACA JUGA:Ternyata Buah Belimbing Besi Banyak Manfaatnya Loh, Wajah Terkenal di Asia Tenggara
Berikut adalah artikel tentang ulasan singkat tentang Masjid Agung Banten Lama:
Masjid Agung Banten Lama dibangun pada abad ke-16 Masehi, tepatnya pada tahun 1560 Masehi oleh Sultan Maulana Hasanuddin, yang merupakan sultan dari Kesultanan Banten.
Sebagai bagian dari pusat pemerintahan Kesultanan Banten, pembangunan masjid ini mencerminkan keagungan dan kekuatan politik serta keagamaan pada zaman tersebut.
Tidak hanya merupakan tempat ibadah, Masjid Agung Banten Lama, juga simbol keagungan dan kejayaan Kesultanan Banten pada masa lampau.
BACA JUGA:Ingin Kulit Anda Tetap Terlihat Segar, Kalian Boleh Coba Konsumsi Buah Mengkudu Ini!
Dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Maulana Hasanuddin, masjid ini menjadi salah satu contoh arsitektur Islam klasik yang memukau di Indonesia.
Selain itu, Masjid Agung Banten Lama menampilkan arsitektur yang khas dengan dominasi elemen-elemen tradisional seperti tiang-tiang kayu jati yang kokoh dan hiasan ukiran yang indah.
Pada bagian atapnya, terdapat genteng tradisional yang menjadikan masjid ini tidak hanya tempat ibadah tetapi juga warisan budaya yang harus dijaga.
BACA JUGA:Ternyata Buah Naga Menyimpan Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasannya!
Salah satu hal yang paling memukau dari Masjid Agung Banten Lama ini, adalah detail ukiran pada tiang-tiang kayunya.
Ukiran tersebut menggambarkan keahlian tangan-tangan terampil pada masa lalu dalam menghias bangunan bersejarah ini. Motif-motif ukiran yang rumit memberikan keanggunan tersendiri pada masjid ini.
Masjid Agung Banten Lama tidak hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga menyimpan makna budaya yang dalam bagi masyarakat Banten.