KORANLAPOS.COM - Tak lama lagi, Pilkada Lahat Tahun 2024 bakal digelar, KPU Kabupaten Lahat menyatakan calon anggota legislatif (caleg) terpilih Pemilu 2024 tidak wajib mengundurkan diri bila maju Pilkada serentak.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat Sarjani melalui Kasubag Teknis, Dahnis menegaskan bahwa calon anggota legislatif (caleg) yang terpilih dalam Pemilu 2024 tidak wajib mundur apabila mencalonkan diri di Pilkada serentak 2024.
Dahnis menuturkan bahwasannya, hal ini disebabkan oleh status belum dilantiknya caleg terpilih sebagai anggota legislatif.
"Kalau caleg terpilih tidak mesti mundur. Karena waktu nya adalah dua hari setelah pelantikkan, dan itupun kalau setelah ditetapkan sebagai calon kandidat di Pilkada," ujarnya.
Dahnis menuturkan, jadi selama statusnya bukan anggota legislatif itu tidak diwajibkan untuk mengundurkan diri.
Sementara Anggota DPRD yang maju di Pilkada Tahun 2024 itupun ada tahapannya. Yakni mundur setelah ditetapkan sebagai pasangan calon/kandidat.
BACA JUGA:UPDATE ! 8 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Berapa Ya, Intip Yuk
Hal ini tertera PKPU Nomor 8 tahun 2024 tentang pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota.
"PKPU Nomor 8 tahun 2024 pasal 14 ayat 2 huruf q, menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota DPRD sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pemilihan," ujarnya via seluler, Minggu 7 Juli 2024.
Dikatakannya, rekapitulasi akhir masa jabatan (AMJ) anggota DPRD Kabupaten Lahat periode 2019 yakni 22 Agustus 2024.
Sementara Sekretaris DPRD Lahat Safrani Cikmin SH mengatakan sampai saat ini belum ada usulan PAW DPRD Lahat lantaran ikut Pilkada Lahat. Memang ada yang mencalonkan diri di Pilkada, namun statusnya bakal calon, belumlah ditetapkan.
"Meski ada yang daftar jalur independen, tapi kan belum ditetapkan sebagai pasangan calon. Jadi belum ada sampai saat ini," ujarnya belum lama ini. (*)