Koranlapos.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengalokasikan dana 7 miliar untuk beasiswa studi dan riset di bidang zakat bagi kader Muhammadiyah.
Dana tersebut merupakan bagian dari Program Beasiswa Riset Baznas merupakan program pembiayaan dana riset tugas akhir, pada kali ini diserahkan kepada kader Muhammadiyah yang sedang menjalani studi di tingkat sarjana (S-1), magister (S-2) dan doktoral (S-3).
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) H Hamdi Arsal, S.Pdi mengungkapkan bahwa Baznas RI bekerja sama dengan Muhamadiyah membentuk program beasiswa yang akan diberikan kepada kader-kader Muhamadiyah yang sedang melanjutkan pendidikannya.
"Program ini merupakan beasiswa dari Baznas pusat, yang diberikan kepada kader-kader muhamadiyah yang sedang melanjutkan pendidikan baik tingkat S1, S2, S3," ujarnya, Rabu 3 Juli 2024.
Sambung Hamdi, melalui program beasiswa ini diharapkan dapat mendukung perkembangan studi dan riset dengan peluncuran ini dapat menjadi langkah awal yang baik tidak hanya di lingkungan internal Muhammadiyah, namun juga dapat membangun akses pendidikan pada masyarakat luas.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Menerima Audiensi Dua Lembaga Pemantau Pemilu, Inilah yang Dibahas
Adapun, Muhamadiyah dipilih karena untuk di dunia pendidikannya sangat tinggi, untuk itu pihaknya berupaya mengalokasikan beasiswa ini kepada kader-kader Muhamadiyah. Dalam rangka membangkitkan kader, pengembangan dan pengelolaan dana kesejahteraan Baznas itu sendiri.
"Dengan kader dunia pendidikan memberikan semacam kontribusi moral bahwa kader yang terdidik selama membantu penyelesaian, dengan pesan kader yang akan memberikan pemahaman akan lebih paham," jelas Hamdi Arsal.
Dikatakannya, bahwa semua lingkup pemerintah Muhamadiyah di pusat, dan yang sedang menyelesaikan pendidikan, berharap agar masyarakat lebih mengerti dan paham terhadap kontribusi yang diberikan oleh pihak Baznas provinsi maupun kabupaten. (yni)