4. Egrang
Egrang adalah mainan tradisional yang terdiri dari dua batang kayu yang diikatkan pada potongan bambu atau besi, sehingga para pemain dapat melompat menggunakan egrang tersebut.
Mainan ini tidak hanya mengajarkan tentang keseimbangan dan koordinasi motorik halus. Namun juga keberanian dalam menghadapi tantangan fisik.
5. Bola Sepak Mini
Bola sepak mini, atau sering disebut gelindingan, adalah mainan sederhana yang dibuat dari bahan plastik atau karet.
BACA JUGA:Inilah Gunung Semeru, Gunung Yang Sangat Aktif di Indonesia
Anak-anak tahun 90-an sering menggelindingkan bola ini di jalanan atau di halaman rumah, sebagai sarana untuk bermain bersama teman-teman.
6. Kelereng
Kelereng adalah mainan yang terdiri dari bola-bola kecil yang terbuat dari kaca atau plastik. Kelereng bisa dibilang mainan pavorit anak-anak pada masa itu.
Anak-anak biasanya bermain dengan cara menggelindingkan kelereng dan berusaha untuk memenangkan kelereng lawan.
BACA JUGA:Melihat Keindahan Alam dan Keunikan Yang di Pulau Enggano Bengkulu
Permainan ini tidak hanya mengajarkan strategi, tetapi juga kejujuran dan penghargaan terhadap hasil usaha sendiri.
Saat ini mainan-mainan tradisional tersebut, tidak hanya menjadi bagian dari kegiatan bermain anak-anak di tahun 90-an. Namun juga menyiratkan makna budaya dan nilai-nilai sosial yang penting.
BACA JUGA:Inilah Sungai Musi, Yang Berperan Penting Menjaga Ekosistem di Sumatera Selatan
Sambil kita melangkah maju dengan inovasi teknologi yang semakin canggih, mengingat kembali mainan-mainan tradisional ini, mengingatkan kita akan keindahan dan kesederhanaan masa kecil yang tak tergantikan. (*)