“Kegiatan ini berawal dari upaya untuk membangkitkan nilai-nilai gotong royong yang berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari nilai budaya bangsa sehingga perlu dilestarikan untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat di desa serta memperkokoh kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Untuk mendukung pelaksanaan pelestarian nilai gotong-royong ini dan untuk Lahat Berfaedah dan Bermatabat, dikatakan Farid masyarakat harus terus bersemangat dalam membangun, dan ini harus melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk unsur instansi pemerintah dan organisasi lainnya seperti halnya PKK, dimana gotong-royong itu merupakan salah satu program dari 10 program pokok PKK.
“Gotong-royong nasionalisme di Republik Indonesia khususnya di Kabupaten Lahat lahannya semakin lama semakin pudar, semakin lama semakin tergerus. Oleh sebab itu, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lahat mengajak pada seluruhnya untuk semngat bergotong-royong,” pungkasnya.
Pencanangan BBGRM XXI dan HKG PKK ke-52 ini ditandai dengan pemukulan Gong, kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Pj Bupati Lahat Muhammad Farid S.STP, MSi didampingi Pj Ketua Pj TP PKK Kabupaten Lahat Adhitya Trina Apriliani, S,STP MSi dan Camat Se-Kabupaten Lahat, serta Forkopimda. (why)