4 Penyakit Kucing Yang Paling Mematikan

Selasa 18 Jun 2024 - 14:13 WIB
Reporter : Yni
Editor : Yni

Tujuh pemuda ini merupakan petinggi di dalam kerajaan. Tetapi, mereka menyembunyikan keimanan mereka dan selalu menghindari ritual-ritual musyrik yang kerap diadakan ketika pertemuan kerajaan. 

 

Suatu hari, karena sudah tidak tahan dengan kezoliman sang raja, mereka pun akhirnya berani menentang raja secara terang-terangan. Dengan lantang, mereka mengatakan bahwa hanya Allahlah Tuhan mereka dan bukan berhala-berhala yang selama ini disembah oleh kerajaan.

 

Raja pun tentu marah dengan hal tersebut. Tetapi, karena mereka semua menduduki posisi yang penting di dalam kerajaan, raja tidak langsung menangkap mereka. Raja memberikan kesempatan selama tiga hari bagi mereka untuk berpikir ulang dan merubah keyakinannya.

 

Dan jika setelahnya mereka tidak merubah keyakinan mereka, mereka pun akan disiksa dan dibunuh. Tujuh pemuda ini tetap teguh pada keimanan mereka dan mereka memutuskan untuk kabur dan pergi jauh meninggalkan kota tersebut sebelum tengah waktu yang diberikan oleh raja habis. Mereka pun pergi dari kota.

 

Di tengah-tengah perjalanan, mereka bertemu seekor anjing yang terus mengikuti mereka kemanapun mereka pergi. Lalu, perjalanan terus berlanjut hingga mereka berhenti di sebuah gua. Mereka pun berniat untuk beristirahat sejenak di dalam gua tersebut, lalu melanjutkan perjalanan mereka.

 

Akhirnya, pemuda-pemuda ini tidur di dalam gua tersebut. Anjing yang mengikuti mereka pun juga tidur di mulut gua dengan posisi memrendahkan kedua kakinya seperti sedang berjaga, sehingga tidak ada orang ataupun hewan yang berani memasuki gua tersebut. Meski awalnya mereka berniat untuk tidur sebentar saja, tetapi atas izin Allah, mereka dijadikan tertidur selama 309 tahun dan tidak menua sedikit pun.

 

Mereka semua tidak mengetahui bahwa zaman telah berganti beberapa generasi. Lalu, Allah pun membangunkan mereka dari tidurnya. Mereka semua merasa hanya seperti tidur sekitar sehari atau setengah hari saja.

 

Setelah bangun dari tidurnya, mereka semua merasa lapar, sedangkan perbekalan mereka telah habis, sehingga diputuskanlah untuk mengirim salah satu dari mereka untuk kembali sementara dan membeli perbekalan di pasar. Sesampainya di pasar, pemuda ini terkejut dengan keadaan pasar tersebut. Seluruh bangunan telah berubah, dan orang-orang pun memakai pakaian yang berbeda dari saat terakhir kali ia pergi meninggalkan kota.

 

Kategori :