KORANLAPOS.COM - Syekh Abdul Qadir Jailani adalah seorang ulama besar, ahli tasawuf, dan menjadi panutan bagi banyak masyarakat karena selalu mengamalkan ajaran Al-Quran dan Al-Sunnah yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Banyak masyarakat menganggap Sheikh Abdul Qadir Jailani sebagai imam Tawadul Qura'ah General Nahati dan para wali serta kekasih Allah SWT.
BACA JUGA:Inilah Ulasan Singkat Tentang Kota Jakarta
Sheikh Abdul Qadir Jailani lahir pada bulan Ramadan tahun 471 Hijriah di Jailan Tabaristan.
Beliau memiliki nasab yang berasal dari keturunan Rasulullah SAW, Fatimah Zahra, dan memiliki seorang putra bernama Abdullah.
Beliau adalah seorang sufi zahir yang tekun dalam ibadah dan penghormatan kepada Allah SWT.
BACA JUGA:EURO 2024 ! Timnas Jerman Pesta Gol ke Gawang Skotlandia, Skor Akhir 5-1
Kepercayaan beliau terhadap Allah sangat kuat sehingga apa pun yang beliau yakini, pasti terjadi sesuai dengan kehendak-Nya.
Sheikh Abdul Qadir Jailani dikenal sebagai sosok ulama yang rendah hati dan tawadhu.
Salah satu keistimewaan dari beliau adalah kemampuannya dalam meramal hal-hal yang akan terjadi di masa depan.
BACA JUGA:Persiapan Haji Khusus
Ibunya pernah mengatakan bahwa kelahiran Abdul Qadir Jailani di bulan Ramadan merupakan berkah bagi mereka.
Meskipun mencoba keras, Sheikh Abdul Qadir Jailani selalu menolak untuk minum susu di siang hari dan tidak makan selama bulan Ramadan.
Kebeningan dan keluhuran akhlak beliau terlihat sejak usia muda, dan banyak ulama mengakui keistimewaan beliau sejak 20 tahun setelah kelahirannya.
BACA JUGA:Yakin Tergoda Deh ! Inilah Tiga Rekomendasi Game PS 5 Open Word, Nomor 2 Bikin Berayunan