KORANLAPOS.COM - Jemaah haji Indonesia disambut dengan air minum zam-zam setibanya di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Zam-zam ini dibagikan oleh Lembaga Wakaf King abdul Aziz.
"Kami membagikan zam-zam ini untuk menyambut tamu Allah," ungkap salah satu tim pembagi zam-zam Musyari, pada Tim Media Center Haji (MCH) di Bandara Jeddah (2/6/2024).
BACA JUGA:Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi di Kepala, Waspada Bisa Stroke
Setiap harinya, tim akan membagi-bagikan 200 karton zamzam ke setiap paviliun tempat kedatangan jemaah di Bandara Jeddah. Setiap karton terdiri dari ada 20 botol.
"Setiap harinya kami terbagi dalam 3 shift, setiap shift bertugas selama 8 jam. Dalam setiap shift kami bisa membagikan 1.400 botol, dalam sehari sekitar 600 karton atau sekitar 5.000 botol," terangnya.
BACA JUGA:Langgar Aturan Disiplin : 7 ASN Empat Lawang Kena Push UP
Lembaga Wakaf King Abdul Aziz, didirikan pada tahun 1365 H. Air zamzam yang dibagikan kepada jemaah didatangkan langsung dari Makkah. Spirit untuk membagikan zam-zam gratis ini yakni untuk memuliakan para jemaah haji sebagai tamu Allah.
"Kami membagikan zam-zam ke seluruh gate, dari A-E kembali lagi ke A, berdasarkan gate mana yang ada kedatangan. Dimana ada kedatangan jemaah, kami akan kesana membagikan zam-zam gratis. Kami ingin meredakan dahaga jemaah yang baru tiba, dengan itu kami berharap pahala dari Allah," tutur Musyaeri.
BACA JUGA:Fauzan Audiensi Bersama GM PLN Sumbagsel, Inilah yang Dibahas
Sementara itu, senyum gembira jemaah haji Indonesia terus mengudara setibanya di Bandara Jeddah. Apalagi setelah masing-masing jemaah menerima satu botol zam-zam pelepas dahaga. Salah satu jemaah asal Lombok, Irdiana (56) yang tergabung dalam kelompok terbang LOP-27 mengaku senang setelah menerima zam-zam di tangannya.
"Kami merasa sangat istimewa, disambut dengan baik. Langsung dapat menikmati zam-zam. Seperti tamu agung," ucapnya. (*)
Kategori :