Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi di Kepala, Waspada Bisa Stroke
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi di Kepala, Waspada Bisa Stroke--
KORANLAPOS - Belakangan sering pusing? Mungkin menjadi tanda tidak langsung kolesterol tinggi. Pahami tanda kolesterol tinggi di kepala yang kalau tak segera ditangani bisa sebabkan stroke, Bunda.
Kolesterol merupakan zat dalam tubuh yang memiliki banyak peran penting. Misalnya saja, membantu tubuh Bunda membuat hormon dan mengatur metabolisme. Namun memiliki kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Kolesterol tinggi merupakan kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai. Penumpukan kolesterol dalam darah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah ada tanda kolesterol tinggi di kepala? Mari kita bahas mengenai tanda kolesterol tinggi di kepala.
BACA JUGA:Tiba di Jeddah, Jemaah Haji Indonesia Dapatkan Air Zam-zam Gratis
BACA JUGA:Langgar Aturan Disiplin : 7 ASN Empat Lawang Kena Push UP
Benarkah kolesterol tinggi bisa menyebabkan sakit kepala?
Faktanya, kolesterol tinggi tidak secara langsung menimbulkan gejala sakit kepala. Gejala kolesterol tinggi biasanya muncul akibat penyumbatan pembuluh darah yang diakibatkan penumpukan kolesterol jahat (LDL) di arteri.
Mengutip Healthcare Associates, timbunan lemak kolesterol LDL ini dapat menyebabkan arteri Bunda menjadi lebih keras dan menyempit sehingga menyulitkan darah mengalir. Pada akhirnya, endapan tersebut terlepas dan membentuk bekuan darah yang berujung pada serangan jantung atau stroke.
Kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol baik. Bentuk kolesterol ini mengambil kolesterol ekstra dan membawanya kembali ke hati Bunda.
Jika kadar kolesterol HDL Bunda rendah, tubuh akan kesulitan menghilangkan LDL ekstra. Memiliki kadar HDL yang tinggi itu baik tapi jika kadar LDL yang tinggi itu buruk.
Serangan jantung dan stroke merupakan komplikasi paling umum dari kolesterol LDL tinggi, serta penyakit arteri koroner. Jadi, kolesterol tinggi memang bisa menyebabkan sakit kepala.
BACA JUGA:Kerjasama Layanan Kesehatan Indonesia-Saudi Demi Kesehatan Jamaah