"Kami berharap agar pemerintah dapat segera memperhatikan masalah infrastruktur jalan usaha tani di Bukit Kayu Manis untuk memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan hasil bumi yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat sekitar," ujar Ludiansyah.
Menyikapi usulan tersebut, Lurah Bumi, Ilhamsyah Skom, menjelaskan bahwa akses jalan menuju Bukit Kayu Manis yang diusulkan oleh warga memiliki panjang sekitar 1.300 meter dengan lebar 4 meter.
"Bukit tersebut memiliki ratusan kebun milik warga serta lahan selada dan sawah," tambah Ilhamsyah.
Meskipun usulan tersebut telah disampaikan dalam Musrenbang beberapa waktu lalu, Ilhamsyah meminta kepada masyarakat untuk bersabar dalam menantikan realisasi pembangunan jalan usaha tani tersebut.
"Sementara kami meminta agar masyarakat dapat bersabar atas realisasi pembangunan jalan usaha tani itu. Semoga apa yang telah diusulkan masyarakat dapat segera direspon dan direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat," pungkas Ilhamsyah.
Pembangunan infrastruktur jalan usaha tani ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas petani ke lahan perkebunan, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dengan akses yang lebih baik, para petani akan dapat mengoptimalkan produksi pertanian mereka dan meningkatkan pendapatan mereka, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di wilayah tersebut.
Pemerintah setempat diharapkan segera merespons dan mengambil langkah konkret untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur ini, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap sektor pertanian lokal dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.