KORANLAPOS, Muaradua - 100 personil tehnik dari mitra dan pegawai PLN Muaradua melakukan pemeliharaan di penyulang Belanda sepanjang 45 Kms. Daerah operasi pemeliharaan jaringan diantaranya di Kecamatan Buay Sandang Aji, Kecamatan Tiga Dihaji dan Kecamatan Muaradua. Manager ULP Muaradua, Ucok Darmawan mengatakan target penebangan pohon yang mengganggu jaringan listrik pada operasi kali ini sebanyak 61 batang, pampas pohon 678 batang. Selain penebangan dan pemampasan, pihaknya juga melakukan pemeliharaan komponen konstruksi pada jaringan di 58 titik berupa penggantian isolator tarik, isolator tumpu, penggantian breket miring, overnet tiang sisipan dan penggantian kabel rantas.
Menurut Ucok, beberapa titik penyumbang gangguan pada jaringan PLN dalam 3 hari ini akan dibebaskan. Artinya ada potensi ditebang dan hanya dipampas. Ia menjelaskan pohon berada pada jarak aman 3 meter, baik dari sisi atas, bawah kiri dan kanan jaringan. Kondis saat ini pada penyulang Belanda masih banyak pohon yang berada didekat jaringan sehingga berpotensi mengganggu pasokan listrik jika ada angin besar atau pohon tumbang dan terkena jaringan akibat alam.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Tempatkan 9 Personel di UPPKB Kertapati
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Hadiri Apel GOESR Jaringan PLN Lahat di Muaradua
“Jika pohon tumbang kena jaringan maka banyak juga jaringan listrik yang harus diperbaiki, itupun perlu waktu agak lama. Selain itu kendala dari PLN juga ada beberapa tempat yang tidak mau pohon miliknya dipangkas atau ditebang. Sehingga dengan kegiatan serentak seperti saat ini kami mendapat dukungan penuh dari Bapak Bupati OKU Selatan dan jajaran hingga desa, sehingga penebangan dan pemampasan kami harap bisa berjalan dengan baik,” ujar Ucok.
Sementara itu Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi mengatakan kegiatan bakti penyulang di OKU Selatan adalah rangkaian gerakan operasi eksekusi serentak yang menjadi program PLN Lahat dalam meningkatkan kehandalan jaringan listrik. Setelah sebelumnya kegiatan yang sama dilaksanakan di Kabupaten OKU, Lahat dan pada periode ini di OKU Selatan.
Aang menambahkan gerakan operasi eksekusi serentak adalah komitmen pelayanan terbaik dari seluruh pegawai dan petugas pelayanan teknik dalam melayani pelanggan, dimana insan PLN menjadi garda terdepan dalam menjawab dan menyelesaikan setiap gangguan dan keluhan masyarakat. “Kegiatan GOESR diharapkan dapat meningkatkan kehandalan jaringan di ULP Muaradua sekaligus menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik berkualitas dan berkelanjutan,” katanya.(*)