Orang tua harus memberikan banyak kesempatan kepada anaknya untuk mempelajari hal-hal baru. Termasuk kunjungan ke museum, perpustakaan, menghadiri konser pertunjukan seni, tempat-tempat lain yang merangsang budaya dan intelektual. Sediakan mereka buku-buku bagus sebagai media informatif bagi mereka.
5. Kepercayaan
Anak-anak yang memiliki hubungan saling percaya dengan orang tuanya akan berbagi impian dan keinginannya. Ayah dan ibu mereka mendengarkan pendapat mereka daripada mengabaikannya.
Orang tua mereka membantu mereka menemukan keunggulan mereka dan mendukung upaya mereka.
6. Empati
Sifat ini paling baik dipelajari oleh anak-anak dengan mengamati orang tuanya dan orang dewasa lainnya. Ibu dan ayah yang menunjukkan kepedulian terhadap orang lain yang sakit atau membutuhkan pertolongan adalah contoh empati yang terbaik.
Ajak anak untuk bersedekah atau mengunjungi panti asuhan. Ajari anak Anda untuk tidak menghakimi atau merendahkan. Biarkan mereka mengalami ras dan budaya lain sehingga mereka dapat belajar kasih sayang.
7. Kebaikan
Anak-anak yang belajar rukun dengan saudara kandungnya akan kecil kemungkinannya untuk melakukan kekerasan kepada calon pasangannya.
Jika terjadi pertengkaran, orang tua bisa mengalihkan perasaannya ke arah kebaikan. Tunjukkan kesopanan saat berbicara dengan anak. Hubungan Anda dengan anak Anda adalah fondasi hubungan mereka dengan orang lain.
8. Keceriaan
Rumah yang positif adalah rumah yang membesarkan orang-orang yang ceria. Anak-anak yang diasuh dengan orang tua yang bahagia, anak akan belajar bersyukur. Mereka mencari hal-hal baik dalam hidup daripada merasa sedih dan putus asa.
Bersikaplah konsisten dan jangan biarkan pertengkaran, kekasaran, omelan, atau keluhan menjadi perilaku yang dapat diterima.
9. Kerja Sama
Orang tua yang menetapkan seperangkat aturan di rumah mereka akan membantu mengelola perilaku anak. Anak-anak harus bertanggung jawab kepada orang tuanya dan berkomunikasi di mana mereka berada, dengan siapa mereka berada, dan apa yang akan mereka lakukan setiap hari.
Ketika anak semakin dewasa, mereka dapat membuat lebih banyak pilihan sendiri. Dengan cara ini mereka merasa dipercaya dan dihormati. Teman dari anak Anda dapat mempengaruhinya untuk berbuat baik atau buruk. Bantu mereka memilih teman dengan bijak.