KORANLAPOS.COM - Jika di Asia, Toyota memasarkan Fortune. Tapi berbeda di Amerika Utara, disana ada 4Runner yang ukurnya sedikit lebih besar.
Di Amerka Utara sana, SUV mid-size ladder frame ini sudah bertahan sejak tahun 2009 tanpa ganti generasi.
Walaupun sudan berumur dan berkat kemampuan off-road yang mempuni, dan durabilitas lebih baik dibanding rival asal Amerika seperti Jeep Wrangler. Hal inilah yang membuat penjualan 4Runner terus menaik
Kali ini Toyota meluncurkan 4Runner generasi terbaru berbasis platform TNGA-F. Tersedia 9 tipe, yaitu SR5, TRD Sport, TRD Sport Premium, TRD Off Road, TRD Off Road Premium, Limited, Platinum, TRD Pro, dan Trailhunter.
Untuk bagian depan dan interior mobil ini, mengambil dari Toyota Tacoma (mid-size pickup). Panjang mobil ini 4.950 mm, lebarnya 1.976 mm dengan wheelbase 2.844 mm, mirip Land Cruiser 250/Prado.
Namun 4Runner diposisikan lebih murah dari Land Cruiser 250 di Amerika.
4Runner lama mengandalkan mesin 4.000 cc 1GR-FE V6 bensin bertenaga 270 hp/377 Nm, dengan klaim konsumsi BBM 6,8-8,1 km/l.
Nah, 4Runner baru diperkirakan lebih irit karena memakai mesin lebih kecil, 2.400 cc turbo bensin T24A-FTS 278 hp/512 Nm atau 2.400 cc turbo hybrid i-Force Max 326 hp/630 Nm (dengan baterai 1,87 kWh), serta transmisi 8-speed. Tersedia opsi RWD, 4x4 part-time, dan 4x4 full-time.