KORANLAPOS, Pagaralam- Dinas Pertanian Kota Pagaralam baru-baru ini melaksanakan kegiatan studi banding yang bertujuan untuk mengenalkan para petani tentang tanaman 'Kawe Putih'.
Studi banding ini dilakukan di Desa Talang Camay, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara, kemarin pagi.
Tanaman 'Kawe Putih' dipilih karena memiliki berbagai keistimewaan, termasuk kualitas yang sangat baik dari segi rasa dan kandungan gizinya.
Menurut Kabid Produksi Tanaman Perkebunan, Diki Herlambang, "Kawe Putih" memiliki berbagai keunggulan, seperti kulit biji kopi yang tipis sehingga membuat dagingnya menjadi tebal, serta rasa kopi yang nikmat.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para petani kopi.
Para petani yang mengikuti kegiatan ini tampak sangat antusias dan bersemangat untuk belajar lebih banyak tentang tanaman 'Kawe Putih'.
BACA JUGA:RSUD Pagar Alam Sempat Gelap Gulita
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Gelar Nobar Semifinal Indonesia vs Uzbekistan, Lihat Jadwalnya Disini
Mereka berharap pengetahuan baru yang didapat dari kegiatan ini dapat membantu mereka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka.
Kegiatan studi banding ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk pengembangan pertanian di Kota Pagaralam, terutama dalam mengoptimalkan potensi tanaman 'Kawe Putih' sebagai salah satu komoditas unggulan.
Dengan daya adaptasinya yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan, 'Kawe Putih' diharapkan dapat menjadi solusi yang baik untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Selain itu, kegiatan studi banding ini juga merupakan wujud dari kerjasama antara pemerintah dan para petani dalam upaya meningkatkan sektor pertanian.
Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara petani, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif untuk pengembangan pertanian di Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Fitur Kamera Selfie Hingga 50 MP, Berikut ini Spesifikasi Dan Harga HP HMD Pulse Pro 2024
BACA JUGA:Rekrut Badan Ad Hoc yang Jauh Lebih Baik