Dalam kegiatan peninjauan tersebut, turut hadir juga Wakapolres Helmi Ardiansah SH.MH, Kasi Intel Kejaksaan Sosor A.S Panggabean, SH., MH, serta perwakilan dari Pertamina SBM (sales brand manager) Nanda Septiantoro.
Jajaran Pemerintah Kota Pagar Alam juga ikut serta dalam upaya ini. Peningkatan ketersediaan dan distribusi gas elpiji menjadi salah satu prioritas Pemkot Pagaralam untuk mengatasi keluhan masyarakat.
Keberadaan gas elpiji 3kg yang cukup dan mudah diakses diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam memasak dan aktivitas rumah tangga lainnya.
Dalam konteks ini, kerjasama antara pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan, dan Pertamina menjadi kunci utama untuk memastikan distribusi gas elpiji yang lancar dan efisien.
Monitoring secara berkala akan dilakukan untuk memastikan tidak ada hambatan atau kendala dalam rantai distribusi gas LPG.
Nanda Septiantoro, perwakilan dari Pertamina SBM, menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk mendukung upaya Pemkot Pagaralam dalam meningkatkan ketersediaan gas elpiji.
"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk memastikan gas elpiji tersedia cukup dan merata di seluruh Pagaralam," kata Nanda.
Secara keseluruhan, langkah-langkah yang diambil oleh Pemkot Pagaralam melalui TPID ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengatasi masalah ketersediaan dan distribusi gas elpiji.