7 Risiko Tidur Seharian Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Jangan Anggap Sepele!

Kamis 21 Mar 2024 - 12:28 WIB
Reporter : Elen
Editor : Elen

Sekitar 15 persen orang dengan depresi sering tidur berlebihan, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi depresi.

4. Diabetes

Tidur berlebihan atau tidur setelah sahur telah terbukti meningkatkan glukosa dalam darah, yang berpotensi meningkatkan risiko diabetes.

Peningkatan glukosa terjadi ketika pencernaan tidak optimal, menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, yang dapat mengakibatkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes.

5. Sakit Kepala

Tidur berlebihan mempengaruhi neurotransmiter tertentu di otak, seperti serotonin. Banyak orang yang tidur terlalu banyak di siang hari sering mengalami kesulitan tidur di malam hari dan sering merasakan sakit kepala di pagi hari.

BACA JUGA:Meriah! Citimall Lahat Ajak Belanja dan Bukan Puasa Bersama Panti Asuhan

BACA JUGA:TK Pertiwi Lahat Berbagi Sembako

6. Sakit Punggung

Ketika tidur, punggung bisa bergerak sedikit atau bahkan tidak sama sekali, dan berperan sebagai penyangga tubuh. Tidur terlalu lama bisa menyebabkan sakit punggung karena kurangnya gerakan.

7. Penyakit Jantung

Angina pectoris adalah kondisi jantung yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke jantung. Tidur berlebihan mengakibatkan kekurangan oksigen dalam tubuh yang dapat mengganggu aliran darah.

Dilansir dari Sleep Foundation, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur berlebihan meningkatkan risiko masalah metabolisme, yang dapat mengakibatkan gangguan endokrin. Endokrin adalah sistem kelenjar yang menghasilkan dan melepaskan hormon untuk mengatur berbagai fungsi tubuh. Bayangkan, seberapa besar bahayanya?

BACA JUGA:Datang Team Was Ops Keselamatan Musi 2024

BACA JUGA:Puskesmas Lahat Selatan Jemput Bola Layanan BPJS Kesehatan

Maka dari itu, pastikan tidur yang cukup, tidak melebihi delapan jam setiap hari. Untuk sebagian besar orang dewasa, tidur lebih dari itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.

Kategori :