Inilah 7 Kebiasaan Makan-Makanan Pedas Pengaruhi Kesehatan
7 Makanan Pedas-Koranlapos.com-
Lahat Pos - 7 Risiko Kesehatan Makan Makanan Pedas. Orang Indonesia dikenal hobi makan makanan pedas. Tanpa sambal, rasanya ada yang kurang lengkap! Bahkan, menurut tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), total jumlah sambal di Indonesia ada 257 sambal, terdiri dari 119 macam sambal mentah dan 138 sambal masak. Banyak sekali, kan? Namun, tahukah kamu efek kesehatan yang muncul ketika makan makanan pedas? Seberbahaya apa jika terlalu sering makan makanan pedas? Let's find out!
1. Makanan pedas membuat kita kecanduan
Tahukah kamu bahwa sensasi terbakar di lidah disebabkan oleh senyawa bernama capsaicinoids? Mengapa kita ketagihan sensasi terbakar tersebut dan merasa kurang bila tak makan makanan pedas?Jawabannya adalah capsaicinoids menipu otak dan mengirimkan sinyal bahwa kita sedang kesakitan dan nyeri. Lalu, otak merespons dengan melepaskan jenis neurotransmiter berwujud endorfin, terang laman Helix.Endorfin adalah cara alami tubuh untuk menghilangkan rasa sakit dengan menghalangi kemampuan saraf untuk mengirimkan sinyal rasa sakit. Selain itu, neurotransmiter dopamin, yang bertanggung jawab atas kesenangan dan rasa penghargaan juga dilepaskan. Oleh karena itu, orang yang makan makanan pedas mengalami euforia dan menyebabkan kita mencandu rasa pedas itu, lagi dan lagi.
2. Makanan pedas berbahaya bagi perut dan menyebabkan gastritis
Pernah merasakan sakit perut sesaat setelah makan makanan pedas? Faktanya, memang makanan pedas dapat membuat sakit perut dan memperburuk gastritis! Selain itu, makanan pedas juga dapat menyebabkan diare dan dapat mengiritasi usus, terang laman NDTV Food.
Gastritis sendiri disebabkan oleh peradangan pada mukosa lambung. Mukosa ini merupakan selaput yang melapisi lambung. Gastritis sendiri sering dianggap sebagai gangguan pencernaan, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Sementara, gastritis akut memiliki gejala seperti muntah, mual, diare, demam, sakit kepala dan menyebabkan adanya darah pada tinja. Seram, ya?
3. Membuat bibir serasa terbakar dan mati rasa
Bukan hanya perut, bibir pun ikut-ikutan terbakar setelah makan makanan pedas. Bahkan, pada kondisi ekstrem, hal ini menyebabkan bibir kita menjadi bengkak, memerah dan mati rasa. Sensasi terbakar ini akan bertahan sekitar 5-10 menit sampai akhirnya akan mereda dengan sendirinya.Hal ini disebut dengan oral hypersensitivity reactions. Ini adalah reaksi abnormal sistem kekebalan yang terjadi sebagai respons terhadap paparan zat yang tidak berbahaya, tutur laman The American Academy of Oral Medicine. Tanda-tandanya adalah adanya pembengkakan dan kemerahan pada bagian mulut mana pun, termasuk bibir, lidah dan bagian dalam rongga mulut.
4. Terlalu sering makan makanan pedas membuat lidah kita jadi tumpul