Dokter Zaidul Akbar juga menyarankan untuk menambahkan sedikit garam mineral non rafinasi, seperti garam Himalaya, ke dalam kurma.
BACA JUGA: Sulap Pekarangan Jadi Ketahanan Pangan
BACA JUGA: Makanan Ringan Cocok untuk Berbuka
Menurutnya, hal ini akan meningkatkan manfaat kesehatan dari hidangan tersebut.
"Jadi kurmanya dimakan dengan itu (butter) itu akan memberikan kekuatan yang sangat luar biasa. Tambah lagi kalau saya biasanya dicocol sedikit sama garam mineral, habis itu minum air itu udah memberikan kekuatan bagi tubuh kita," terang dr Zaidul Akbar.
Setelah menyantap kurma, Dokter Zaidul Akbar menyarankan umat Muslim untuk tetap minum air biasa dan melanjutkan dengan makan buah, sayuran, dan protein.
Dia menekankan pentingnya untuk mengurangi konsumsi karbohidrat berlebihan saat berbuka puasa, dan lebih banyak mengonsumsi sayuran, buah, serta asam amino alami.
BACA JUGA:PAN Sodorkan Joncik Maju Pilgub
BACA JUGA:Penting Miliki Surat Izin Usaha
Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan memastikan tubuh mendapatkan asupan yang tepat setelah berpuasa.
"Habis itu ngapain? Makan-makan buah saja tapi kalau Anda ingin makan yang berat itu mulai kurangi lah tubuh kita dengan karbo. Banyak-banyak sayuran dan protein baik hewan maupun nabati itu caranya kita untuk kuatin tubuh kita selama Ramadhan," jelas dr Zaidul Akbar
"Ditambah lagi nanti dengan asupan-asupan asam amino ya. Mungkin yang sudah paham ilmunya, salah satu sumber asupan asam amino terbaik itu kan dari kelapa, baik itu kelapa muda maupun kelapa tua," demikian dr Zaidul Akbar.
Itulah penjelasan dr Zaidul Akbar tentang tips menu buka puasa yang mengenyangkan dan juga sehat. Semoga bermanfaat.