Setelah berhenti beraktivitas, Anda bisa beristirahat dan duduk secara perlahan. Hindari menggerakkan tubuh, terutama area kepala, secara cepat dan tiba-tiba karena bisa menyebabkan kepala semakin pusing. Jika merasa kehilangan keseimbangan, cobalah berbaring dengan posisi telentang untuk membantu mengoptimalkan aliran darah menuju otak.
BACA JUGA:Gencar Lakukan Patroli Siang Hari
BACA JUGA:Pelanggan Nunggak! Ngaku Rugi Ratusan Juta
3. Meletakkan Kompres Dingin
Untuk membantu meredakan pusing dan nyeri kepala selama berpuasa, cobalah untuk meletakkan kompres dingin berupa es batu yang sudah dibungkus oleh plastik dan kain lembut di area kepala. Hal ini diketahui dapat membantu meredakan peradangan pada saraf atau pembuluh darah di dalam otak yang kerap menyebabkan nyeri kepala.
4. Memijat Area Wajah dan Kepala
Cara meredakan pusing saat puasa selanjutnya adalah dengan memijat area wajah dan kepala secara perlahan. Mulailah dengan membuat gerakan melingkar menggunakan jari dari kedua tulang pipi. Lalu, geser jari ke arah atas secara perlahan melewati sisi luar kedua mata, hingga kedua jari-jari tangan bertemu pada bagian tengah dahi.
5. Memejamkan Mata Sejenak dan Menghindari Cahaya yang Terlalu Silau
Memejamkan mata sejenak juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi pusing saat puasa yang mudah dilakukan. Cara ini diketahui bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh, serta merilekskan otot-otot. Selain itu, disarankan untuk menghindari cahaya yang terlalu silau karena hal tersebut bisa memperburuk sakit kepala. Penting pula untuk mengurangi screen time atau pembatasan paparan radiasi cahaya dari layar gadget.
6. Mengatur Napas
Cara meredakan pusing saat sedang berpuasa selanjutnya adalah dengan mengatur napas agar lebih berirama. Caranya adalah dengan menarik napas secara perlahan melalui hidung selama dua hitungan. Lalu, kerutkan bibir dan buang napas secara perlahan melalui mulut selama empat hitungan. Ulangi cara tersebut sampai sakit kepala mulai mereda.
BACA JUGA:Produksi Kopi Menurun
BACA JUGA:Aktifitas Pasar Padat
7. Memenuhi Asupan Nutrisi Tubuh saat Sahur dan Berbuka Puasa
Saat sedang sahur dan berbuka puasa, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang guna memenuhi asupan nutrisi harian tubuh. Selain itu, hindari konsumsi teh maupun kopi yang memiliki efek diuretik (keadaan di mana ginjal mengeluarkan cairan lebih banyak).
Penting pula untuk mencukupi asupan cairan tubuh dengan menerapkan pola 2-4-2 dalam mengonsumsi air putih saat puasa, yaitu: