Lahatpos - Obat-obatan adalah substansi kimia yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, mengobati, atau mengurangi gejala penyakit atau gangguan kesehatan pada tubuh manusia.
Fungsinya bervariasi, termasuk meredakan rasa sakit, mengurangi peradangan, membunuh mikroorganisme yang menyebabkan infeksi, atau mengatur keseimbangan kimia dalam tubuh.
Kaitannya dengan makanan yang kita konsumsi sangat penting karena makanan dapat memengaruhi cara tubuh kita menyerap, dan mencerna obat.
Selain itu, beberapa makanan dapat mempercepat atau memperlambat penyerapan obat dalam sistem pencernaan, sehingga memengaruhi efektivitas pengobatan.
BACA JUGA:Aduan PKB Lahat : Bawaslu Panggil Pihak Pelapor
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Bakal Perbaiki Jalan Guna Permudah Akses Angkut Tambang di Sumsel
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan makanan yang kita konsumsi saat mengonsumsi obat-obatan. Menghindari makanan tertentu dapat membantu memastikan efektivitas pengobatan dan mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Dilansir dari Parkway East Hospital pada Senin (4/3), berikut merupakan kombinasi obat-obatan dan makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan.
1.Hindari mengonsumsi jeruk nipis bersamaan dengan antibiotik, obat kanker, obat jantung, dan statin yakni obat penurun kolesterol. Jeruk nipis dapat menghambat enzim yang memecah obat-obatan ini, dan dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan, bahkan berjam-jam setelah konsumsi.
2. Hindari konsumsi sayuran hijau yang tinggi vitamin K seperti brokoli, bayam, dan lain-lain bersamaan dengan warfarin. Warfarin merupakan obat yang digunakan untuk masalah jantung. Tingkat vitamin K yang tinggi dapat mengganggu efektivitas warfarin, namun hal ini dapat diimbangi dengan pola makan yang seimbang.
BACA JUGA:Kajati Sumsel Sampaikan 7 Point ke Kejari Lahat, Berikut Penjelasannya
3. Hindari mengonsumsi produk susu bersamaan dengan antibiotik. Pasalnya, kalsium dalam susu dapat mengganggu penyerapan antibiotik.
4. Hindari kombinasi makanan yang difermentasi (acar yang mengandung tiramin) dengan obat antidepresan dan obat untuk penyakit Parkinson. Interaksi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba dan berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.
5. Hindari konsumsi akar manis bersamaan dengan obat jantung yang mengandung glikosida. Glycyrrhizin dalam akar manis jika mengalami interaksi dengan glikosida dapat menyebabkan masalah dentak jantung yang tidak teratur, bahkan hingga serangan jantung.