LAPOS, Pagaralam - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam menggelar rapat pemantapan terkait rencana pembangunan 100 lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga, sesuai instruksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Rapat ini dipimpin Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pagar Alam, Rano Fahlesi, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Staf Ahli Setdako, Kabag Ekobang, Perwakilan BKD, Disperindagkop, DPMPTSPTK, Perkim, serta para Camat Dempo Selatan, Utara, dan Tengah.
Rapat yang digelar di Ruang Rapat Besemah Tige Setdako Pagar Alam ini bertujuan untuk membahas kesiapan lokasi pembangunan SPBU penyaluran satu harga di Kota Pagar Alam.
Program BBM Satu Harga sendiri merupakan upaya dari Pemerintah Pusat, untuk menciptakan keadilan sosial dengan menyediakan BBM dengan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam arahannya, Rano Fahlesi menekankan pentingnya instansi terkait untuk mempelajari dengan cermat skema, alur, dan pola pembangunan SPBU Satu Harga. Hal ini dilakukan sebagai langkah persiapan agar rencana tersebut dapat direalisasikan dengan optimal di Kota Pagar Alam.
“Kita harus memastikan bahwa segala persiapan terkait skema dan pola pembangunan SPBU Satu Harga telah dipelajari dengan baik. Ini merupakan bagian dari komitmen kita dalam mendukung program Pemerintah Pusat untuk memberikan pelayanan yang merata bagi seluruh masyarakat,” ujar Rano Fahlesi.
Rapat pemantapan ini menjadi langkah awal yang penting dalam proses implementasi program BBM Satu Harga di Kota Pagar Alam. “Dengan sinergi antara berbagai instansi terkait, diharapkan rencana ini dapat segera terealisasikan demi kesejahteraan dan kemudahan akses masyarakat terhadap bahan bakar minyak dengan harga yang sama di seluruh wilayah Kota Pagar Alam,” pungkasnya. (why)