"Skrining obat lagi, yaitu mengecek apakah obat sudah sesuai resep. Dan apakah label sudah sesuai obatnya?. Petugas meng-klik data obat agar masuk ke data di komputer, bisa juga disebut barcode," tuturnya.
Lalu memanggil pasien atau keluarga pasien untuk menyerahkan obat, sekaligus memberikan edukasi singkat mengenai penggunaan obat. "Inilah yang harus sabar menunggu, meski tenaga kesehatan (nakes) farmasi sudah banyak, pasien terus tetap dilayani. Apalagi memang pada hari Senin sampe Kamis pengunjung rata-rata antara 100 sampai 150 orang," ujarnya. (zki)
Kategori :