LAPOS, Empat Lawang - Viralnya video yang diunggah oleh akun Edo Tula di media sosial Facebook, dihari pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024, banyak dikomentari netizen dengan berbagai respon negatif maupun positif kepada petugas maupun kepada pemilik akun tersebut.
Ada 3 video yang diunggah oleh akun Edo Tula yang diketahui bernama Edo Melki yang juga merupakan Caleg DPRD Kabupaten Empat Lawang dari Partai PAN nomor urut 5, dapil 4 Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.
"Ini TPS 5 Desa Lubuk Layang Kecamatan Pendopo, kita kinaki kotako, kalo la ado isi acara belum dimulai. Surat suara kabupaten. La sudah ada isinya belum dicoblos. Ini panitia-panitianyo," ungkap Edo dalam video tersebut.
Pada video yang kedua, Edo Tula protes dan mempertanyakan mengapa sudah ada surat suara di dalam kotak suara tersebut.
"Bongkar. Ininah la ado isinyo. Aku dewek yang nyalon, aku dewek yang ininah (ngeceknya). Ini di TPS 3. Nah ini anggota-anggotanyo," ujarnya, pada isi tayangan di video yang kedua.
Sedangkan pada video yang ketiga, hanya merekam situasi TPS saja. " TPS 6 Desa Lubuk Layang, payo ikut aku. Acara belum dimulai. TPS 6," isi cuplikan video tersebut.
Sebelumnya beberapa kali sempat meminta konfirmasi dari pihak Bawaslu Kabupaten Empat Lawang. Namun tidak ada jawaban baik dari Ketua maupun Komisionernya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Empat Lawang Rody Karnaien melalui Kominisoner Bawaslu Empat Lawang Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Ahmad Patria Arsasi, memberikan keterangan terkait video yang sempat viral tersebut.
Dikatakan Ahmad Patria, pada hari Rabu itu, setelah mendapatkan informasi video tersebut, pihaknya langsung ke lapangan. Sehingga belum bisa memberikan keterangan yang resmi.
"Informasi di lapangan mengatakan pada saat dilakukan investigasi di TPS 5 dari petugas KPPS dan beberapa saksi parpol dan juga petugas kami, disana surat suara yang ada di dalam kotak suara itu memang belum dilakukan pemungutan suara. Jadi memang surat suara itu keberadaanya di dalam kotak suara, nanti baru dikeluarkan dan dinyatakan kotak itu kosong," katany, Kamis (15/2/2024).
Vidio yang diambil tersebut dilanjutkannya, sebelum pelaksaaan pemungutan suara. Jadi memang surat suara masih berada di dalam kotak suara masing-masing.
Terkait TPS 3 Desa Lubuk Layang informasi yang mereka terima hampir sama dengan TPS 5. Tapi di TPS 3 itu sudah dilakukan pemungutan dan dicurigai sudah ada surat suara di dalam kotak.
"Tapi setelah dilakukan perhitugan antara jumlah surat suara Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten, jumlahnya klop dengan DPT, TPS 5 juga jumlahnya klop informasi dari Panwascam Pendopo," ucapnya.
Kemudian ditambahkannya, terkait dugaan kecurangan yang viral tersebut. Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak manapun.
"Sejauh ini belum ada laporan ke Bawaslu. Tapi kami selalu mengupayakan upaya pencegahan karena upaya penindakan itu adalah upaya terakhir, kalau memang harus ada masuk laporan ke Bawaslu seluruhnya kami terima. Kalau memang menenuhi syarat formol dan mareril pasti akan kami tindak lanjuti," pungkasnya. (smt)