LAPOS, Lahat - Guna mempercantik dan menjadi daya tarik warga Lahat serta pengunjung yang datang ke Bumi Seganti Setungguan. Tepian Sungai Lematang, dibawah jembatan Benteng Kota Lahat. Bakal dilakukan pengembangan dan pembuatan taman.
Sehingga Tepian Sungai atau Ayek Lematang ke depan bisa menjadi salah satu ikon Kabupaten Lahat dan tujuan wisata bagi masyarakat.
Lalu seperti apa penampakannya. Dr. Hendhy Nansha, S.Ds., M.Sn., M.H, Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Lahat ini, mendesain taman yang nantinya diaplikasikan di Tepian Ayek Lematang.
Dari gambar yang dibuat seniman dan sering membantu penataan kota ini. Tampak beberapa desain. Dalam desain tersebut, keasrian taman dijaga dengan ditanami pohon serta rumput. Lalu ada tembok penahan air di sungai Lematang maupun tangga sungai. Di pinggiran tembok disediakan beberapa kursi yang dibuat beton permanen. Sehingga warga bisa duduk santai sembari menikmati pemandangan alam dan gemericik arus Sungai Lematang. Ditambah secangkir kopi Robusta Lahat, tentu bisa membuat suasana nyaman dan tenang. Sangat cocok untuk refreshing baik pribadi maupun bersama kerabat dan keluarga.
Lanjut Dede--sapaan akrabnya, bahwa desain ini sudah ditunjukan ke pihak Pemerintah Kabupaten, dan dipaparkan ke Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP. Agar pembangunan taman tersebut bisa dilaksanakan.
Untuk pembangunan, direncanakan menggandeng pihak ketiga atau perusahaan melalui dana CSR (Coorporate Social Responcibility).
Pembangunan ini rencananya akan berbarengan dengan pemanfaatan kembali plaza lematang yang akan difungsikan sebagai MPP (Mall Pelayanan Publik), dan juga pemugaran tampak depan pasar lematang yang sudah semakin tidak layak visualnya.
"Sehingga ramainya pengunjung di area lokasi ini. Bisa menarik pengunjung untuk bersantai dan memanjakan diri sembari menikmati alam Lahat di Tepian Ayek Lematang," sampainya
Dirinya sendiri berharap, agar proyek ini berjalan sesuai rencana dan secepatnya dapat dinikmati oleh masyarakat kabupaten Lahat
Lantaran masyarakat Lahat membutuhkan publik space seperti di kota-kota lain. Baik itu sebagai tempat berkumpul dan juga sebagai identitas yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Lahat.
Seperti diketahui sebelumnya, Plaza Lematang dan Tepian Ayek Lematang sebelumnya gencar dilakukan pembersihakan secara gotong royong. Baik oleh Pemkab Lahat, masyarakat setempat dan komunitas.
Plaza Lematang yang saat ini belum terpakai. Sempat mendakatkan imej negatif lantaran banyak sampah berserakan dan bangunan yang kurang terawat. Sehingga bakal dilakukan renovasi sekaligus pemamfaatan bangunan menjadi Mall Pelayanan Publik. Sementara di bawah Plaza Lematang yang persis di pinggiram sungai, banyak ditumbuhi semak belukar. Sehingga warga bergotong royong membersihkan. Adanya potensi menjadi objek wisata, maka Tepian sungai Lematang tersebut bakal dibuatkan taman. Sehingga nantinya taman di pinggiran sungai lematang, bisa menjadi salah satu objek wisata pilihan di negeri 1001 megalit ini. (zki)