LAPOS, Lahat - Jalur rel Kereta Api seakan merupakan kawasan maut. Rentetan kasus laka tabrakan di Kota Lahat kembali terjadi di jalur ini. Bahkan menimbulkan korban jiwa pada Rabu 7 Februari 2024.
Yakni korban Kevin Bin Tadi seorang remaja berumur 14 tahun pelajar SMP Negeri 8 Lahat meninggal dunia setelah tertabrak kereta api tanpa gerbong arah Palembang - Lubuklinggau. Kevin tercatat sebagai warga asal Desa Padang Lengkuas Kecamatan Lahat. Korban menghembuskan nafas terakhir usai tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang di Desa Manggul.
Kejadian bermula Rabu 7 Februari 2024 pukul 16.35 WIB. Korban bersama rekannya Kelfin Dwi Papuati Bin Sumedi (12) mengendarai sepeda motor Yamaha BG 3584 EO dari arah Jalan Lintas ke arah Desa Manggul melalui jalur kereta api tanpa palang.
Jalur liar ini seketika jadi tujuan dua remaja ini dari arah Jalan Lintas Muar Enim-Lahat dan menyeberangi jalan rel ke arah Jalan Baru Desa Manggul.
Menggunakan kendaraan satu motor metik, dua remaja melintasi rel. Namun disaat bersamaan datang kereta api tanpa gerbong melaju diperlintasan rel.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat. Tabrakan kereta api dan motor pun tak terelakkan. Dentuman keras pun terdengar hingga membuat motor korban terseret sejauh 20 meter. Warga yang mendengar dentuman bergegas ke lokasi, dan menemukan seorang korban Kevin mengalami cukup serius dipergelangan kaki di kawasan rel.
Sementara satu rekannya Kelfin Dwi Papuati (12) warga Penghijauan Kelurahan Bandar Jaya mengalami luka luka saat berada di luar rel. Keduanya dibawa ke RSUD Lahat. Sesampai di RSUD Lahat, korban Kevin Bin Tadi dinyatakan pihak medis meninggal dunia.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK melalui Kasat Lantas AKP Muryanto SH MH disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Lahat Ipda Dian dan anggota Danru Aipda Dianata membenarkan kejadian lakalantas. Tim Gakkum Satlantas dan Satreskrim Polres Lahat terjun kelokasi dan melakukan evakuasi.