LAPOS, Jarai - Anggota DPRD Dapil IV dari Partai PPP Pajeroni mengerahkan alat berat untuk normalisasi aliran air Sungai Lintang, di Desa Nantigiri Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat.
Sebelumnya aliran sungai lintang meluap dan mengakibatkan banjir melanda beberapa Desa di Kecamatan Jarai. Sehingga menyebabkan puluhan rumah warga di sekitar bantaran aliran sungai lintang terendam banjir.
Pajeroni menjelaskan, pengerukan sungai diperlukan untuk menampung atau mengarahkan debit air yang besar dari hulu. Sehingga potensi untuk meluap bisa diminimalisir.
Selain itu kata Pakeroni yang terpenting lagi adalah pembuatan bronjong atau dek penahan tebing harus dibuat agar ketika air sungai meluap tidak sampai membanjiri rumah warga.
Ketika disinggung minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lahat dalam penanganan atau antisipasi terjadinya banjir susulan, Pajeroni tidak membantah hal itu.
"Memang sepengetahuan saya penanganan dampak banjir dari Pemkab Lahat masih minim. Kalau masalah bantuan mungkin karena menyangkut anggaran, tapi paling tidak penanggulangan awal harus segera dilakukan," ujarnya, Senin 5 Januari 2024.
Bagaimana pula sambungnya nasib sawah warga di beberapa desa seperti Desa Nantigiri, Pamah Salak, dan Pelajaran akibat meluapnya sungai membuat ladangnya hanyut hingga gagal panen.
Pemerintah harus cepat tanggap dalam mencari solusi agar tidak ada banjir kekbali, apalagi saat ini cuaca yang tidak menentu dan intensitas curah hujan yang masih tinggi, masyarakat sangat membutuhkan adanya penanganan terutama warga yang terdampak banjir.
"Kita minta Pemkab Lahat melalui Baran Penanggulangan Bencana Darurat untuk bergerak lebih cepat memberikan penanganan bagi saudara saudara kita yang terkena dampak banjir,"tegasnya.
Sementara itu Kades Nantigiri Kecamatan Jarai Zamzami mengucapkan terimakasi terhadap anggota DPRD Dapil IV Kabupaten Jarai, dalam hal ini bapak Pakeroni yang telah melakukan normalisasi pasca banjir di alirana sungak lintang.”Semoga kedepannya dapat dicarikan solusi agar tidak terjadi kembali banjir bandang di wilayah kami ini,” pungkasnya. (why)