Menurutnya, pendekatan ini akan memperkaya pembelajaran di kelas dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif, sehat, dan menyenangkan.
“Melalui kombinasi antara P5 dan 7 Kebiasaan Anak Hebat, kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam karakter dan kepedulian sosial. Harapannya, mereka menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tambah Wiji.
Para guru pun menyambut positif gerakan ini. Banyak di antara mereka yang sudah mulai mengintegrasikan nilai-nilai dari 7 kebiasaan tersebut dalam metode pembelajaran mereka, baik dalam pelajaran umum maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Selain itu, pihak sekolah juga berencana menjalin kolaborasi dengan orang tua murid dan komunitas lokal agar penerapan 7 kebiasaan ini bisa berlangsung secara konsisten di luar lingkungan sekolah.
“Kami sadar bahwa peran keluarga dan masyarakat juga sangat penting. Maka, sinergi lintas pihak akan menjadi kunci keberhasilan program ini,” pungkas Evida.
Dengan semangat kebersamaan dan visi pendidikan jangka panjang, SMPN 1 Lahat siap melangkah menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga dalam membentuk insan-insan hebat untuk masa depan Indonesia.