Koranlapos.com, --- Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Lahat mengumumkan produksi batu bara kuartal 1 atau periode 3 bulan pertama di tahun 2025.
Tercatat produksi batu bara tembus 14,4 juta ton, meski ada beberapa perusahaan dari 34 pengusaha tambang di Lahat belum melaporkan capaian produksi, karena terkait sudah berhenti operasi.
"Target produksi setiap tahun meningkatkan, di tahun 2024 yang lalu capai 44 juta ton. Tahun ini mudah-mudahan meningkat, namun memang harga global batubara turun," sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Lahat Chandra SH MM melalui Kepala Bagian (Kabag) SDA, Engga Dewanta, Jum'at 11 Juli 2025.
Bila dibandingkan dengan realisasi produksi batu bara pada 2023, produksi pada 2024 di Lahat ini terlihat menunjukkan pergerakan stabil. Di tahun 2025 diprediksi meningkat dan tak jauh beda dengan tahun lalu.
"Ada perusahaan yang belum melaporkan, karena ya itu tadi, berhenti produksi, diantaranya terkait permasalahan lahan dan jalan," ujarnya.
BACA JUGA:Lahat Kaya dengan Penghasil Kopi Berlimpah, Kekuatan Ekonomi Masyarakat Sektor Perkebunan
Bicara tentang masa depan batu bara di Kabupaten Lahat tentu banyak yang bertanya-tanya bagaimana potensinya dan berapa banyak sumber daya alam nya yang tersisa di Bumi Seganti Setungguan.
Energi berbasis fosil seperti batu bara ini tetap jadi primadona bagi perusahaan-perusahaan investor.
Lantas berapa banyak sumber daya alam batubara di Kabupaten Lahat?. Berikut ulasannya.
Energi batubara di Lahat sungguh-sungguh berlimpah. Potensi sumber daya alam ini mencatatkan dengan jumlah yang luar biasa.
Data Bagian SDA Pemkab Lahat mencatat bahwa total sumber daya alam batubara di Lahat mencapai 2 miliar ton. Wilayah dominan terbesar fosil batubara ini adalah Merapi Area dan Lahat. Kebutuhan domistik dan luar negeri pun jadi tujuan perusahaan memproduksi si hitam panas ini dari Kabupaten Lahat.
Engga Dewanta mengatakan bahwa dengan potensi sumber daya alam batubara di Lahat, maka bisa bertahan berpuluh-puluh tahun lamanya. Dilihat dari capaian produksi masing-masing perusahaan.
Bagian SDA Pemkab Lahat Catat 32 Perusahaan Terdata Melaporkan Capaian Royalti Batu Bara:
4 tahun terakhir sejak 2021-2024 ternyata Kabupaten Lahat diantara daerah yang menyumbang royalti terbesar dari sektor pertambangan.
Juragan-juragan yang menggarap hasil bumi batubara ialah PT Bukit Asam (PTBA) beroperasi di Lahat-Muara Enim, PT Batubara Lahat, PT Dizamatra Powerindo, PT Priamanaya Energi, PT Era Energi Mandiri.
PT Banjarsari Pribumi, PT Dirar Duege Energi, PT Dianrana Petrojasa, PT Tri Mandiri Perkasa, PT Citra Bara Raya, PT Bara Alam Utama, PT Duta Alam Sumatera, PT Kasih Karya Agung, PT Putra Hulu Lematang, PT Bumi Merapi Energi.