Koranlapos.com - Melinjo menjadi salah salah satu komoditas pangan Indonesia yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Kamu bisa mengonsumsi tanaman ini, mulai dari daun muda, bunga, biji, hingga kulitnya.
Sebagai contoh, biji melinjo sering dikonsumsi dengan cara merebusnya dan diolah menjadi kerupuk emping. Bahkan, daunnya dapat dimasak menjadi menu sayuran atau lauk-pauk sehari-hari.
Adapun beberapa manfaat daun melinjo untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Meredakan Nyeri
Salah satu manfaat sayur daun melinjo adalah mampu meredakan nyeri yang mengganggu fungsi tubuh. Jenis daun ini mengandung flavonoid dan efek antiinflamasi yang mampu mengurangi rasa nyeri pada masalah kesehatan tertentu, seperti neuropatik atau kerusakan saraf.
BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Obat Daun Salam, Bisa Atasi Sakit Perut
Flavonoid pada daun melinjo bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase yang menciptakan peradangan. Penelitian membuktikan bahwa ekstrak etanol daun melinjo memiliki efek analgetik atau pengobatan nyeri yang tidak berbeda dengan asam mefenamat.
2. Menurunkan Kadar Asam Urat
Asam urat adalah zat kimia yang terbentuk saat tubuh memecah zat purin. Biasanya, purin mudah ditemukan pada jenis makanan dan minuman tertentu, seperti daging jeroan, minuman beralkohol, dan kornet kaleng.
Jika kadarnya terlalu tinggi, zat ini akan sulit keluar melalui urine sehingga menghambatkan fungsi ginjal. Akibatnya, tubuh dapat mengalami rasa sakit yang hebat, pembengkakan, dan kekakuan sendi.
Daun melinjo untuk asam urat mengandung flavonoid yang berperan penting dalam menurunkan tingginya kadar asam urat. Jenis daun ini mampu menghambat kerja enzim xantin oksidase sehingga mengurangi pembentukan asam urat berlebih.
3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Serat pada daun melinjo sangat penting untuk melancarkan sistem pencernaan. Kandungan ini mampu mencegah terjadinya sembelit dan melunakkan feses yang keras.
Bahkan, pola makan tinggi serat dapat menurunkan risiko pembengkakan pembuluh darah vena di anus dan rektum bawah. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan wasir. Selain itu, serat pada daun melinjo berkaitan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.
4. Sebagai Zat Antibakteri
Daun melinjo atau Gnetum gnemon L. memiliki sifat antibakteri yang mampu melawan bakteri Salmonella typhi. Jenis bakteri ini biasanya menyebabkan diare dan demam tifoid.
Selain itu, daun melinjo kaya akan senyawa antioksidan, seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin. Berkat kandungannya, daun ini mampu mengurangi risiko infeksi bakteri yang menyerang tubuh.