Berbagai tanaman obat sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan sawi hijau, menyediakan serat yang dapat menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Makanan untuk promil ini juga mengandung zat gizi lainnya, seperti vitamin E, kalsium, zat besi, Coenzyme Q10, dan folat.
Ketika diperlukan, vitamin E dapat membantu menebalkan dinding rahim yang tipis. Ketebalan dinding rahim yang ideal penting untuk mendukung proses pembuahan.
Kombinasi vitamin E dan coenzimeki-10 juga diketahui mampu meningkatkan kualitas sperma pada pria, seperti dijelaskan dalam European Review for Medical and Pharmacological Sciences 2022.
Diketahui bahwa kombinasi kedua zat gizi ini mampu meningkatkan pergerakan atau motilitas, serta bentuk atau morfologi sperma sekaligus tingkat testosteron pada pria.
4. Telur.
Telur adalah makanan penyubur kandungan yang mudah diolah dan disukai oleh banyak orang. Selain tinggi kandungan protein, telur mengandung kolin yang dapat membantu meningkatkan kualitas follicle atau tempat tumbuhnya sel telur dalam ovarium.
Telur juga mengandung vitamin B6 yang bagus untuk kesuburan. Vitamin ini bisa meningkatkan peluang untuk cepat hamil karena hubungannya dengan kadar homocysteine di dalam tubuh.
Homocysteine adalah jenis asam amino yang dihasilkan saat tubuh memecah protein.
Tingkatnya yang terlalu tinggi diketahui dapat memengaruhi ovulasi. Studi dalam Jurnal Churus 2021 menyebutkan bahwa suplemen vitamin B kompleks, termasuk vitamin B6, secara efektif menurunkan kadar homocysteine di dalam darah.
Dengan demikian, makan telur secara tidak langsung turut membantu meningkatkan peluang Anda untuk hamil.
5. Susu.
Susu punya banyak zat gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan vitamin D. Dalam hal ini, susu promil bertindak sebagai suplemen kesuburan bagi wanita agar cepat hamil.
Anda disarankan untuk mengonsumsi susu kaya lemak atau full cream, bukan susu rendah lemak, untuk meningkatkan kesuburan.
Selain dengan teratur minum susu, Anda juga dapat menambah asupan kalsium dari suplemen.
Menurut Angka Kecukupan Gizi atau AKG dari Kementerian Kesehatan RI, wanita yang ingin hamil dianjurkan memenuhi asupan kalsium sebanyak 1.000 mg per hari atau lebih.
Tak hanya untuk pertumbuhan tulang dan gigi, kalsium juga diperlukan untuk pertumbuhan hati, saraf, dan otot janin yang sehat. (*)