Beijing Amerika

Minggu 01 Jun 2025 - 16:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Akhirnya pilihan jatuh ke Cathay –yang lewat Hong Kong. Hampir Rp 10 juta lebih murah. Cepat-cepat saya putuskan. Kalau cari-cari terus keburu harganya naik lagi.

 

Setelah keputusan dibuat rasanya lega. Rasanya seperti baru saja berhasil membuat langkah penghematan yang besar.

 

Padahal selisih Rp 10 juta itu belum tentu riil. Pesawat dari Beijing terbangnya sore. Tiba di Hong Kong sudah pukul 20.00. Sedang pesawat Hong Kong ke New York masih besoknya, tengah hari.

 

Tidak masalah. Saya bisa tiduran di business lounge Cathay. Toh enak sekali. Luas. Makanan apa saja ada. Mulai mie wonton sampai nasi goreng.

 

Apalagi jenis minumannya. Banyak banget –meski akhirnya hanya minum air putih hangat.

 

Ada Wi-Fi. Banyak sofa, kursi untuk tiduran, kursi bar. Bisa mandi. Kamar mandinya banyak. Lengkap dengan peralatan mandi sampai handuknya.

 

Satu malam di situ tidak akan terasa. Paginya bisa mandi lagi. Toh hanya membawa satu tas kecil.

 

Memang ada hotel di dekat bandara. Regal. Tinggal jalan kaki. Tapi harus pasporan. Juga harus bayar. Padahal sudah telanjur bangga baru saja bikin keputusan besar telah berhasil menghemat Rp 10 juta.

 

Kategori :

Terkait

Minggu 01 Jun 2025 - 16:20 WIB

Beijing Amerika