Aldo menjelaskan bahwa tempat mereka bukan di jalanan yang dapat meresahkan masyarakat sekitar, juga ke depan akan membina tim balap motor yang nantinya akan cari bibit-bibit pembalap-pembalap asal daerah Lahat yang dapat support, bina, dan nantinya-nanti dia akan dapat mengharumkan nama Kabupaten Lahat.
Kemudian, Ketua IMI Provinsi Sumatera Selatan, Alfian Mastoni SH mengucapkan banyak terima kasih kepada bupati dan wakil bupati yang telah banyak membantu kegiatan ini dapat dilaksanakan dan segenap kepanitiaan beserta tim dari motor sport hadirnya kembali kejuaraan ini sesuatu yang luar biasa karena kurang lebih 6 tahun sempat vakum.
"Kami mohon dukungan dari pemerintah Kabupaten Lahat bisa terus terlaksana dan kebanggaan yang luar biasa buat kami penggemar otomotif tempat wisata ini dimana satu-satunya sirkuit milik pribadi," jelasnya.
Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi dalam sambutannya kegiatan motor di Indonesia, khususnya dalam mencari potensi para pembalap, baik motor maupun mobil.
"Jadi kalau Lahat tidak menjadi hebat, gagal kita menyatukan anak-anak muda, punya peran penting untuk mengajak anak-anak muda melakukan perlomba balap ini di tempatnya," ucapnya.
Bursah melarang perlombaan balap ini agar dilaksanakan ditempatnya, karena balapan liar itu disamping mencelakakan dirinya sendiri bisa mencelakai orang lain karena sudah banyak korban baik yang balapan liar maupun nabraki penonton.
"Karena itu kehadiran IMI dapat menghentikan 100% balap liar di Kabupaten Lahat, jadi bertanggung jawab IMI ini jangan sampai habis, kalau bisa KONI dilibatkan karena KONI punya peran penting untuk menggalang anak muda dari bidang olahraga apa saja termasuk motor," harap Bursah.
Adapun perlombaan tersebut berlangsung meriah dengan ribuan penonton padati Sirkuit Manggul.