Sinergi Polisi dan Petani, Jagung Kuartal III Ditanam di Merapi Barat

Warga bersama aparat desa, penyuluh, dan Polsek Merapi Barat menanam jagung hibrida secara gotong royong di Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Selasa (19/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan.-Koranlapos.com-Zaki / Lahat Pos

KORANLAPOS.COM – Upaya memperkuat ketahanan pangan kembali ditunjukkan warga Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Pada Selasa (19/8/2025) pagi, masyarakat bersama perangkat desa, penyuluh pertanian lapangan, serta aparat kepolisian menggelar penanaman jagung Kuartal III di lahan milik warga seluas 0,5 hektar.

Lahan tersebut merupakan milik Yanto, warga setempat, yang digarap dengan sistem tumpang sari bersama sayuran dan kacang-kacangan. Bibit jagung hibrida merek Simetal dipilih karena memiliki produktivitas tinggi. Proses penanaman berlangsung gotong royong, melibatkan perangkat desa, PPL, perwakilan Polsek Merapi Barat, serta masyarakat sekitar.

Kapolsek Merapi Barat yang diwakili Bhabinkamtibmas Brigpol Nyoman Adi Putra hadir mendampingi jalannya kegiatan. Turut hadir pula Kepala Desa Tanjung Pinang yang diwakili Kasi Aset, Didiansyah, serta PPL Desa Tanjung Pinang, Yudi. Kebersamaan unsur desa, aparat kepolisian, dan masyarakat tampak menambah semangat dalam program pertanian tersebut.

BACA JUGA:Hadiah Lomba Menulis Diserahkan, Literasi Desa Jadi Fokus Bupati Kabupaten Lahat

BACA JUGA:Perpanjangan Jabatan 39 Kades Lahat, Bupati: Jaga Persatuan Rakyat

Penanaman jagung dilakukan secara simbolis oleh pemerintah kecamatan dan desa, kepolisian, serta penyuluh lapangan, sebelum kemudian dilanjutkan bersama masyarakat. Sinergi ini dinilai menjadi wujud nyata kerja sama lintas sektor dalam mendorong peningkatan produksi pertanian di wilayah Merapi Barat.

“Ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan. Melalui program penanaman jagung gotong royong, kami berharap bisa memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekaligus mendukung kemandirian pangan di Kabupaten Lahat,” ujar Brigpol Nyoman Adi Putra.

Antusiasme warga terlihat sepanjang kegiatan. Semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat Desa Tanjung Pinang diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain, sekaligus mempererat hubungan kebersamaan antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan warga dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan