LAPOS, Lahat - Anggota Komisi IX DPR RI Ir Sri Meliyana bersama Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumsel Mediheryanto melakukan sosialisasi tentang pentingnya kualitas kesehatan dalam mencegah stunting.
Komisi IX DPR RI dan BKKBN adalah mitra yang tupoksinya memberikan edukasi dan meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat.
Menurut Mediheryanto, bahwa BKKBN sebagai garda terdepan penting dalam penurunan stunting menerapkan program Bangga Kencana dan Genre (Generasi Berencana).
"Saat ini stunting menjadi fokus pemerintah dan merupakan program prioritas nasional," ujarnya.
BACA JUGA:Marwan Mansyur Hingga Susno Duadji Nyaleg PKB
BACA JUGA: Bobol Kotak Amal Kena Gerebek Warga
Menurunkan stunting, kata Medi, merupakan tanggung jawab bersama. "Ini tentu menjadi tanggungjawab kita bersama," ujarnya saat sosialisasi Promosi kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, Lahat, Rabu (17/1).
Selain itu dijelaskannya, bahwa dua tahun adalah jarak masa hamil berikutnya. Bahkan idealnya adalah 2 anak lebih sehat.
Lalu pada masa 1.000 hari kehidupan, untuk pertumbuhan anak dan gizi adalah paling utama. "Sering sering cek berat badan bayi, kalau semakin hari semakin turun resiko stunting. Bila si bayi obesitas (kelebihan berat badan), baiknya konsultasi ke dokter," ujarnya.
Anggota Komisi IX DPR RI Ir Sri Meliyana mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil dan yang memiliki anak bawah lima tahun, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan di posyandu.
BACA JUGA: Bobol Kotak Amal Kena Gerebek Warga
BACA JUGA:Evaluasi Laporan Kinerja
Kades Sungai Laru, Agus Sumantri menyampaikan banyak terimakasih kepada DPR RI dan BKKBN yang telah memberikan sosialisasi ke masyarakat.
"Terima kasih Sri Meliyana dan BKKBN Provinsi Sumsel yang sudah mengedukasi masyarakat Kikim Tengah," ujarnya. (zki)